Search

21 Oktober 2025

Putri Berdarah Aceh Jadi Pengurus PWI Pusat, Siapakah Amy Atmanto?

admin

Amy Atmanto

NEWSRBACEH I  SOLO – Kiprah putra-putri Aceh kembali menorehkan tinta emas di panggung nasional. Dalam pengukuhan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030 bertajuk “PWI Persatuan”, seorang perempuan berdarah Aceh, Amy Atmanto, resmi dipercaya menempati posisi strategis di organisasi wartawan tertua di Indonesia itu.

Prosesi bersejarah tersebut berlangsung khidmat di Monumen Pers Nasional, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (4/10/2025). Acara ini turut dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, Wamenkomdigi Nezar Patria, para tokoh pers, mitra kerja, serta Ketua PWI se-Indonesia.

Dalam kepengurusan yang dipimpin oleh Akhmad Munir, Amy Atmanto menempati posisi Wakil Ketua III Bidang Kerja Sama dan Kemitraan, berpasangan dengan Ketua bidangnya, Ariawan.

Dari Pidie ke Jakarta: Kisah Inspiratif Putri Aceh

Perempuan kelahiran Pidie, Aceh, ini dikenal luas sebagai sosok pekerja keras dan penuh dedikasi. Meski kini sukses berkiprah di ibu kota, Amy mengaku hatinya selalu tertambat pada tanah kelahiran.

Jejak kariernya memang luar biasa. Amy merupakan CEO Royal Media Group (Fashion & Garment) sekaligus CEO Royal Mediacomm (PR & Media Management). Ia juga dikenal sebagai Founder Taman Waqaf Quran Ar Raafi, sebuah gerakan sosial yang berfokus pada wakaf Al-Qur’an.

Selain itu, Amy aktif di berbagai lembaga strategis, di antaranya Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah, serta menjadi Speaking & Visiting Lecturer di bidang kewirausahaan, fashion, dan public relations.

Sebelumnya, ia juga pernah mengemban amanah penting seperti Kepala Kompartemen Perdagangan Dalam Negeri KADIN Indonesia (1998–2000), Director of PR & Promotions Multivision Group (1998–2002), serta menjadi News Caster RCTI dan Presenter TVRI English News Service di era 1990-an.

Tiga Putra-Putri Aceh di Kabinet Persatuan

Selain Amy, dua tokoh asal Aceh lainnya juga dipercaya masuk dalam jajaran PWI Pusat, yaitu Zulmansyah Sekedang dan Muhammad Amru. Ketiganya diharapkan dapat menjadi jembatan yang memperkuat marwah pers nasional sekaligus membawa semangat daerah dalam spirit Persatuan Indonesia.

Dengan formasi baru ini, semangat untuk menjadikan PWI sebagai rumah besar wartawan Indonesia kian menggelora.

Selamat bertugas kepada seluruh pengurus PWI Pusat 2025–2030, khususnya kepada Amy Atmanto, sang putri Aceh yang kini membawa harum nama daerah di kancah nasional.