Search

21 Oktober 2025

Fadhil Ilyas Resmi Jabat Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Akhiri Kekosongan Dua Tahun

admin

Fadhil Ilyas Resmi Jabat Direktur
Utama Bank Aceh Syariah, Akhiri Kekosongan Dua Tahun

 

NEWSRBACEH I BANDA ACEH –
Setelah dua tahun kursi Direktur Utama kosong, PT Bank Aceh Syariah (BAS)
akhirnya resmi memiliki nakhoda baru. Fadhil Ilyas ditetapkan sebagai Direktur
Utama Bank Aceh Syariah oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, selaku Pemegang
Saham Pengendali dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang
digelar di ruang Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Senin (8/9/2025).

 

Penetapan Fadhil merupakan hasil
keputusan bulat dari seluruh pemegang saham, yaitu bupati dan wali kota
se-Aceh, yang turut hadir dalam forum penting tersebut. Penunjukan ini juga
menindaklanjuti hasil fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) dari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, yang diserahkan kepada Gubernur Aceh pada 2
September lalu.

 

Sebelum resmi menjabat sebagai
Dirut, Fadhil Ilyas sempat menduduki posisi sebagai Pelaksana Tugas (Plt)
Direktur Utama dan Direktur Bisnis Bank Aceh Syariah. Penunjukannya dinilai
sangat layak dan telah melalui proses seleksi yang ketat.

 

Fadhil Ilyas dikenal sebagai
figur yang telah mengabdi di Bank Aceh sejak awal kariernya. Ia mulai bekerja
di bank kebanggaan rakyat Aceh ini pada tahun 2005, sesaat setelah lulus dari
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala.

 

Perjalanan kariernya mencerminkan
dedikasi dan etos kerja tinggi. Fadhil pernah menjabat sebagai Kepala Seksi
Kredit, Kepala Cabang Pembantu Darussalam, hingga dipercaya menjadi Pemimpin
Cabang Idi, lalu Lhokseumawe, dan akhirnya menduduki posisi strategis sebagai
Kepala Kantor Pusat Operasional pada tahun 2017.

 

Pada tahun 2023, Fadhil menjabat
sebagai Pemimpin Divisi Penyelamatan dan Penyelesaian Aset, sebelum akhirnya
diangkat menjadi Direktur Bisnis. Di tahun yang sama pula, ia dipercaya untuk
mengisi posisi Plt Direktur Utama.

 

Selain kiprah profesionalnya,
Fadhil juga terus menimba ilmu. Setelah meraih gelar Magister Hukum, saat ini
ia tengah menempuh program doktoral di bidang Fiqh Modern Hukum Ekonomi Syariah
di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

 

Prestasi dan Penghargaan di Era
Kepemimpinan Fadhil

 

Selama menjabat sebagai Plt Dirut
dan Direktur Bisnis, Fadhil Ilyas membawa Bank Aceh pada berbagai pencapaian
penting, antara lain:

 

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat
(KUR) sebesar Rp2,5 triliun kepada 21.607 nasabah hingga 2025.

 

Turut menyukseskan PON XXI
Aceh-Sumut 2024 sebagai bagian dari komitmen Bank Aceh terhadap agenda
pembangunan daerah.

 

Penghargaan dari KPK RI tahun
2024 sebagai Lembaga yang Berkomitmen dalam Kampanye Antikorupsi — satu-satunya
lembaga keuangan yang menerima penghargaan tersebut.

 

Financial Literacy Award 2025
dari OJK atas keberhasilan Bank Aceh sebagai PUJK dengan program literasi
keuangan teraktif.

 

Penghargaan dari Serambi Ekraf
2025 dan Kementerian Ekonomi Kreatif RI atas kontribusi terhadap penguatan
ekonomi kreatif.

 

Bank Daerah Terbaik dalam
Mendukung Ekonomi Kreatif dari Media Serambi Indonesia.

 

Penunjukan Fadhil Ilyas sebagai
Direktur Utama diharapkan mampu memberikan stabilitas kepemimpinan dan membawa
Bank Aceh Syariah ke arah yang lebih progresif, baik secara digital, sosial,
maupun ekonomi. Dengan latar belakang yang lengkap — baik akademik,
operasional, hingga strategis — ia dinilai sebagai sosok yang ideal untuk
membawa Bank Aceh ke level yang lebih tinggi.

 

“Dengan pengalaman dan rekam
jejak yang panjang di Bank Aceh, kami optimistis Fadhil Ilyas akan membawa
pembaruan yang signifikan untuk pelayanan, kinerja bisnis, dan peran sosial
Bank Aceh ke depan,” ujar salah satu pemegang saham seusai RUPSLB.

 

Penetapan ini menjadi momentum
penting tidak hanya bagi Bank Aceh, tetapi juga bagi masa depan industri
keuangan syariah di Aceh sebagai satu-satunya provinsi dengan implementasi
Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS).