NEWSRBACEH I ACEH UTARA — Yayasan Cita Wadah Swadaya (YCWS) bersama Yayasan Geutanyoe menyalurkan bantuan air bersih layak minum kepada para pengungsi korban bencana banjir di Kabupaten Aceh Utara, Rabu (17/12/2025).
Penyaluran bantuan dilakukan oleh tim relawan kedua lembaga secara bertahap di sejumlah titik pengungsian, dengan fokus utama di Desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara. Bantuan ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir, khususnya ketersediaan air minum yang aman selama masa tanggap darurat.
Distribusi air bersih dilakukan menggunakan satu unit mobil L300 berkapasitas 2.000 liter yang dilengkapi dengan dua tandon penampungan air. Langkah tersebut diambil guna memastikan pasokan air bersih dapat menjangkau para pengungsi secara optimal.
Hingga saat ini, bantuan air bersih telah disalurkan kepada 43 kepala keluarga (KK) dengan total 183 jiwa penerima manfaat yang tersebar di dua titik pengungsian di wilayah tersebut.
Koordinator lapangan kegiatan, Iskandar, menyampaikan bahwa penyediaan air bersih merupakan kebutuhan paling mendesak dalam penanganan bencana banjir.
“Kami berupaya memastikan setiap pengungsi mendapatkan akses air bersih yang cukup setiap hari,” ujarnya.
Ia menambahkan, ketersediaan air bersih sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit yang berpotensi muncul akibat keterbatasan sanitasi.
“Dengan tersedianya air bersih, diharapkan kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil dapat terlindungi dari ancaman gangguan kesehatan,” tambah Iskandar.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian YCWS dan Yayasan Geutanyoe terhadap masyarakat terdampak bencana, sekaligus dukungan nyata dalam upaya pemulihan dan pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi banjir di Aceh Utara.
