NEWSRBACEH I LHOKSEUMAWE – Didorong oleh panggilan jiwa, rasa iba, dan kepedulian sesama, puluhan warga Lhokseumawe secara sukarela menggelar aksi penggalangan donasi untuk membantu korban banjir bandang di sejumlah wilayah Aceh. Aksi kemanusiaan ini dilakukan secara mandiri tanpa berada di bawah naungan yayasan maupun komunitas tertentu.

Ketua aksi galang dana, Desi Elia Hadi, kepada newsrbaceh.com, Senin (16/12/2025), mengatakan bahwa bantuan yang berhasil dikumpulkan berasal dari saudara, teman, serta relasi daring. Bantuan tersebut berupa makanan siap saji, beras, air mineral, minyak goreng, pakaian, mukena, obat-obatan, hingga perlengkapan bayi.
“Ini murni gerakan warga bantu warga. Kami bergerak karena kepedulian dan solidaritas kemanusiaan,” ujar Desi.
Penyaluran donasi telah dilakukan dalam beberapa tahap. Donasi tahap kedua disalurkan pada 9 Desember 2025 ke Dusun Sarah Raja, Aceh Utara; Sarah Raja, Aceh Timur; serta Sarah Gala, Desa Lubuk Pusaka, Kecamatan Langkahan.
Donasi tahap ketiga, pada 13 Desember 2025, dilakukan dengan membagikan makanan kepada para pejalan kaki yang melintas di jalur Bener Meriah–Lhokseumawe.
Sementara itu, donasi tahap keempat pada 14 Desember 2025 disalurkan ke Gampong Bluka Tebai, Kecamatan Dewantara.
Desi menambahkan, saat penyaluran bantuan warga berharap pemerintah segera melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi bagi masyarakat terdampak, mengingat bencana banjir bandang telah berlangsung lebih dari dua minggu.
Ia juga mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi warga di Gampong Pante Labu, wilayah perbatasan Aceh Utara dan Aceh Timur, yang hingga kini belum tersentuh bantuan dan minim perhatian media.
“Kami tidak mengenal batas wilayah. Yang kami kedepankan adalah solidaritas kemanusiaan. Masih ada kampung yang sampai hari ini belum menerima bantuan sama sekali,” ujarnya.
Desi berharap informasi tersebut dapat diteruskan kepada pihak-pihak yang memiliki kemampuan dan akses, agar bantuan dapat segera menjangkau seluruh warga terdampak banjir bandang di Aceh.







