NEWSRBACEH I ACEH UTARA – Situasi banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara terus memburuk, Berdasarkan laporan terbaru 81 orang meninggal dunia dan 51 orang masih dilaporkan hilang peningkatan jumlah korban dan warga terdampak. Ribuan penduduk masih bertahan di pengungsian akibat genangan air tinggi yang merendam berbagai kecamatan.
Data sementara dari posko utama pada Senin (1/12/2025) mencatat banjir telah berdampak pada 119.830 jiwa atau 41.135 kepala keluarga (KK). Bencana ini dipicu oleh intensitas hujan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan sejumlah sungai meluap dan merendam pemukiman warga.
Pengungsi Capai 107 Ribu Jiwa, Jumlah warga yang mengungsi juga meningkat drastis. Tercatat 32.547 KK mengungsi, 107.305 jiwa tersebar di berbagai posko pengungsian
Beberapa kelompok rentan ikut terdampak dalam jumlah cukup besar, di antaranya 71 ibu hamil, 573 balita, 582 lansia, 12 penyandang disabilitas.
Pihak berwenang menyampaikan bahwa kebutuhan mendesak di lapangan saat ini meliputi makanan siap saji, air bersih, obat-obatan, perlengkapan bayi, serta fasilitas kesehatan untuk ibu hamil dan lansia.
Tim SAR gabungan masih melakukan operasi pencarian di berbagai titik yang sulit dijangkau akibat arus deras maupun akses jalan yang terputus.
Petugas BPBD bersama TNI/Polri serta relawan kemanusiaan terus bekerja di lapangan untuk menjangkau wilayah-wilayah terisolasi. Tim kesehatan turut bergerak dari posko ke posko untuk memberikan layanan medis darurat dan memantau kondisi balita serta ibu hamil.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat di wilayah rawan untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. Risiko banjir susulan dinilai cukup tinggi, sehingga warga diminta mengikuti instruksi evakuasi dari aparat setempat.







