NEWSRBACEH I ACEH UTARA – Momentum bersejarah mewarnai Universitas Malikussaleh (Unimal) pada Wisuda Angkatan ke-37 yang digelar selama tiga hari, 18–20 Oktober 2025, di Auditorium Tgk. Abdul Wahab Dahlawy, Kampus Reuleut, Aceh Utara. Sebanyak 2.110 lulusan resmi dikukuhkan dalam suasana penuh haru, bangga, dan motivasi.
Tidak sekadar seremoni akademik, wisuda kali ini juga menjadi penanda kebangkitan Unimal di panggung pendidikan tinggi nasional. Sebab, pada 8 Juli 2025 lalu, kampus ini resmi meraih akreditasi “Unggul” dari BAN-PT sebuah capaian penting yang menegaskan kualitas dan daya saing Unimal di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, setelah perjuangan panjang, Unimal kini menjadi unggul dengan jenjang pendidikan lengkap mulai Diploma hingga Doktor. Kami akan terus melangkah maju dengan membuka program profesi dan spesialis, terutama di bidang kedokteran,” ungkap Rektor Unimal, Prof. Dr. Herman Fithra ASEAN Eng, dalam pidatonya.
Ribuan Wisudawan, Ratusan Cum Laude
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Azhari ASEAN, Eng, dalam laporannya menyebutkan jumlah wisudawan pada hari pertama sebanyak 751 orang, disusul 749 orang pada hari kedua, dan 610 orang pada hari ketiga. Dari keseluruhan, 637 lulusan berhasil meraih predikat cum laude, dengan dominasi perempuan sebanyak 527 orang dan laki-laki 110 orang.
Fakultas Teknik menjadi penyumbang lulusan terbanyak dengan 707 mahasiswa, disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis 400 orang, Fisipol 369 orang, serta fakultas lainnya. Data ini menunjukkan peran strategis Unimal dalam mencetak sumber daya manusia unggul di berbagai bidang.
Di hadapan ribuan hadirin, Prof. Herman menyampaikan pesan mendalam yang membuat banyak mata berkaca-kaca. Ia mengingatkan para lulusan untuk bersyukur dan tidak melupakan perjuangan orang tua.
“Bersyukurlah kalian, karena hanya sekitar 4,78 persen masyarakat Indonesia yang berkesempatan menjadi sarjana. Kalian adalah bagian dari kelompok kecil yang beruntung. Jangan pernah lupa berterima kasih kepada orang tua yang telah berkorban siang dan malam demi keberhasilan kalian,” ujarnya.
Rektor juga mengingatkan pentingnya menjaga jejak digital di era keterbukaan informasi. “Bijaklah dalam berkomunikasi di media sosial. Apa yang kalian tulis akan menjadi rekam jejak yang tidak bisa dihapus,” pesannya.
Capaian akreditasi unggul bukan hanya simbol, tetapi peluang besar. Status ini membuka jalan bagi Unimal untuk memperluas riset lintas disiplin, menjalin kerja sama internasional, dan memperkuat peran Aceh dalam peta pendidikan tinggi Indonesia.
Wisuda ke-37 ini menjadi momentum penting: bukan sekadar perayaan kelulusan, tapi juga cermin kebangkitan perguruan tinggi negeri asal Lhokseumawe dalam mencetak generasi berintegritas, berilmu, dan siap bersaing secara global.