Search

26 Oktober 2025

Putri Aceh Jihan Fanyra Harumkan Nama Daerah, Raih Runner-Up Duta Santri Nasional 2025

admin

Putri Aceh Jihan Fanyra Harumkan Nama Daerah, Raih Runner-Up Duta Santri Nasional 2025

NEWSRBACEH I BOYOLALI — Dari bumi Serambi Mekkah, kabar membanggakan kembali datang dari dunia pesantren.

Seorang putri asal Kabupaten Aceh Utara, Jihan Fanyra, berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dengan meraih gelar Runner-Up Duta Santri Nasional 2025. Jumat 24 Oktober 2025.

Jihan, putri bungsu pasangan Fauzi dan Yusnaini, bukan sekadar santri biasa. Ia merupakan alumni Dayah Jeumala Amal Lueng Putue, Pidie Jaya, sekaligus mahasiswi UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Dengan kecerdasan dan kepribadian yang anggun, Jihan menjadi satu-satunya perwakilan dari Aceh yang berhasil menembus jajaran terbaik nasional.

Ajang bergengsi Pemilihan Duta Santri Nasional 2025 yang digelar oleh Yayasan Duta Santri Nasional berlangsung di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, pada 19–25 Oktober 2025.

Mengusung tema “Santri Berdaya, Membangun Moderasi dan Kedaulatan Bangsa,” kompetisi ini diikuti oleh para santri berprestasi dari seluruh Indonesia.

Dari ratusan peserta, hanya 30 finalis terbaik yang berhasil melangkah ke babak semifinal. Di tahap ini, para peserta diuji dalam sesi Question & Answer (Q&A) untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan wawasan kebangsaan.

Penampilan Jihan yang cerdas dan lugas membuatnya mencuri perhatian dewan juri hingga melaju ke Top 5 besar nasional.

Pada babak Grand Final, Jihan mendapat pertanyaan bertema “Moral Bangsa.” Dengan penuh ketenangan dan kedalaman berpikir, ia menjawab,

“Moral bangsa harus tumbuh dari akhlak yang diajarkan agama, keteladanan orang tua, dan nilai-nilai luhur santri yang menjaga nurani masyarakat.”

Jawaban itu membuat decak kagum para juri dan penonton. Tak hanya piawai berbicara, Jihan juga memperkenalkan gagasan program inovatifnya,
“Komunitas Tika Beut” sebuah gerakan literasi keagamaan dan komunikasi kreatif di kalangan santri agar dakwah lebih relevan dan inspiratif di era digital.

Berkat keteguhan, kecerdasan, serta kepribadian yang menawan, Jihan Fanyra dinobatkan sebagai Runner-Up Duta Santri Nasional 2025, sebuah prestasi yang menjadi kebanggaan besar bagi Aceh, khususnya bagi Dayah Jeumala Amal dan UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.

Usai malam puncak, Jihan mengungkapkan harapannya dengan penuh semangat,

“Saya ingin santri Aceh tidak hanya dikenal karena keteguhan imannya, tapi juga karena kontribusinya dalam membangun moral dan karakter bangsa.”

Prestasi Jihan menjadi bukti nyata bahwa santri Aceh mampu bersaing di panggung nasional, membawa nilai-nilai pesantren ke ranah publik, dan menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi dengan akhlak dan ilmu.