NEWSRBACEH I LHOKSEUMAWE – Dalam rangka persiapan pelaksanaan Melofest Konser Dewa 19, telah dilaksanakan kegiatan peninjauan dan Penilaian dari segi keamanan dan pengamanan baik secara Hukum dan Syariat dalam Kegiatan Melofest yang diikuti oleh berbagai unsur penting dari Pemerintah Kota Lhokseumawe TNI, Polri dan penyelenggara. Kamis 30 Oktober 2025.
Kegiatan ini bertujuan memastikan acara berlangsung aman, tertib, serta sesuai dengan nilai-nilai Syariat Islam dan ketentuan Qanun Aceh.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasubdit Pamobvit Polda Aceh AKBP M. Husin, SH, MH, beserta jajaran dari Polda Aceh, Kasi Intel Korem 011/Lilawangsa Letkol Inf Jahrul Fahmi, S.Hub.Int, dan jajaran, KBU Sekdako Kota Lhokseumawe Mulkan, ST, serta jajaran Pemkot Lhokseumawe. Hadir dari satpol PP/ WH Kota Lhokseumawe yang diwakili oleh komandan kompi satpol PP/WH M Yusuf bersama jajaran dan Kasat Pamobvit Polres Lhokseumawe Iptu Mujiburahmatullah, SE.
Dari pihak penyelenggara, kegiatan ini turut didampingi langsung oleh CEO Melofest M. Maulana Ridwan dan tim
Dari pihak penyelenggara, kegiatan ini turut didampingi langsung oleh CEO Melofest M. Maulana Ridwan dan tim.
Dalam hasil musyawarah dan koordinasi lintas instansi tersebut, perwakilan Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui KBU Sekdako, Bapak Mulkan, ST, menyampaikan bahwa pengajuan pinjam pakai Stadion Perta Arun Gas oleh pihak penyelenggara telah memenuhi semua syarat yang ditetapkan dan telah disetujui oleh Wali Kota Lhokseumawe.
Beliau menegaskan bahwa tidak ada biaya sewa stadion yang dibebankan kepada pihak penyelenggara. Hal ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan Pemerintah Kota Lhokseumawe terhadap kegiatan positif yang digelar oleh Tim Melofest yang diharapkan mampu menjadi wadah penggerak ekonomi masyarakat khususnya masyarakat Kota Lhokseumawe.
“Pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun, kami selaku Pemkot Lhokseumawe tetap mengingatkan kepada pihak penyelenggara untuk taat pajak dan memenuhi kewajiban terhadap Pendapatan Asli Daerah, khususnya Pajak Hiburan dan Retribusi Parkir sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Mulkan.
Lebih lanjut, pihak pengamanan dan Pemerintah Kota Lhokseumawe juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menjamin keamanan bagi seluruh pengunjung yang hadir. Sinergi antar instansi ini menjadi langkah penting dalam memastikan seluruh aspek kegiatan berjalan lancer, aman dan tetap dalam koridor hukum serta Syariat Islam.
Kegiatan ini bertujuan memastikan acara berlangsung aman, tertib, serta sesuai dengan nilai-nilai Syariat Islam dan ketentuan Qanun Aceh
Dalam kesempatan tersebut, Kasatpol PP Kota Lhokseumawe yang diwakili oleh Komandan Kompi M Yusuf juga menyampaikan pesan penting agar seluruh pelaksanaan kegiatan tetap berpedoman pada Syariat Islam, Qanun Aceh, dan kearifan lokal masyarakat Kota Lhokseumawe.
Ia menegaskan bahwa selama acara berlangsung, penonton wajib dipisah antara laki-laki dan perempuan, serta berpakaian sopan sesuai ketentuan Syariat.
“Laki-laki dilarang mengenakan celana pendek atau pakaian tidak pantas dan perempuan wajib berpakaian longgar serta menutup aurat. Kita mendukung penuh kegiatan ini karena telah melalui kajian mendalam, namun pelaksanaannya tetap harus menjaga marwah Syariat Islam,” tegas M Yusuf.
Pemerintah dan aparat keamanan berharap, kegiatan Melofest Konser Dewa 19 dapat menjadi momentum positif bagi masyarakat Kota Lhokseumawe guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan Qanun yang berlaku di Aceh.
