NEWSRBACEH I BANDA ACEH – Ketua Generasi Z Mualem Dekfadh, Muyashir Asriyan Haikal, meminta Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) memastikan bahwa seluruh calon pejabat eselon II dan III yang akan mengikuti proses fit and proper test di lingkungan Pemerintah Aceh benar-benar bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Menurutnya, integritas dan moral aparatur merupakan kunci dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Karena itu, selain menilai kemampuan teknis dan pengalaman kerja, aspek kesehatan mental dan bebas narkoba juga wajib menjadi syarat utama.

“Kami meminta Bapak Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) agar menegaskan kepada tim seleksi untuk memastikan setiap calon pejabat eselon II dan III benar-benar bebas narkoba. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap birokrasi Aceh,” ujar Muyashir di Banda Aceh, Kamis (13/11/2025).

Lebih lanjut, Muyashir juga menekankan bahwa selain bebas narkoba, para calon pejabat wajib lulus uji kemampuan membaca Al-Qur’an sebagai bentuk komitmen terhadap pelaksanaan syariat Islam di Aceh.

“Aceh adalah daerah bersyariat. Para calon pejabat wajib bisa membaca Al-Qur’an, karena mereka pemimpin yang harus mampu menjadi imam bagi bawahannya,” tegas Muyashir.

Ia menambahkan, fenomena penyalahgunaan narkoba kini tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga bisa mengancam kalangan ASN jika tidak diawasi dengan ketat. Karena itu, ia mendorong agar tes narkoba dan uji baca Al-Qur’an dilakukan secara menyeluruh dan transparan sebelum pejabat dilantik.

“Aceh harus menjadi contoh dalam hal komitmen pemberantasan narkoba dan penerapan nilai-nilai Islam. Jangan sampai ada pejabat yang menjadi contoh buruk bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga berharap generasi muda Aceh terus dilibatkan dalam pengawasan dan edukasi antinarkoba, baik di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat umum.