NEWSRBACEH I LHOKSEUMAWE – Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kota Lhokseumawe memberikan dispensasi sementara kepada pedagang cabai untuk berjualan di lokasi tertentu guna menghindari kemacetan lalu lintas, khususnya di area jembatan yang selama ini dilarang untuk aktivitas jual beli.
Kasatpol PP WH Kota Lhokseumawe, Ashabul Jamil, mengatakan bahwa pihaknya pada Minggu lalu memberikan bantuan dan toleransi kemanusiaan kepada para pedagang yang mayoritas berasal dari Kabupaten Bener Meriah. Para pedagang tersebut diketahui memikul cabai dari daerah asalnya untuk dijual di Lhokseumawe demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Berdasarkan informasi masyarakat dan hasil pantauan di lapangan, jumlah pedagang yang berjualan di sekitar jembatan semakin bertambah, termasuk pedagang lokal. Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas,” ujar Ashabul Jamil, Senin (15/12/2025).
Ia menegaskan bahwa pada dasarnya area jembatan tidak diperbolehkan untuk kegiatan berjualan karena dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan membahayakan keselamatan. Namun, dengan mempertimbangkan kondisi kemanusiaan, pihaknya memberikan dispensasi sementara.
“Untuk saat ini, kami menghimbau agar para pedagang pindah dan berjualan di depan SDN 12 Banda Sakti, tepatnya di seputaran Jalan Stadion Tunas Bangsa, Mon Geudong, guna menghindari kemacetan di jembatan,” jelasnya.
Ashabul Jamil menambahkan, kebijakan tersebut bersifat sementara sambil menunggu kondisi normal akses jalan menuju Bener Meriah. Satpol PP WH juga akan menyiapkan petugas di lapangan untuk mengarahkan para pedagang agar berjualan di kawasan Jalan Stadion.
Pihaknya berharap para pedagang dari Bener Meriah dapat memahami kebijakan tersebut. Ia juga mengimbau agar para pedagang dapat langsung berjualan di pasar-pasar yang ada di Kota Lhokseumawe, seperti Pasar Inpres, Pasar Cunda, Pasar Batuphat, serta pasar lainnya.
Selain itu, masyarakat pembeli juga diminta untuk lebih tertib, terutama dengan tidak memarkirkan kendaraan di badan jalan. “Kami harapkan kerja sama semua pihak agar tidak terjadi kemacetan dan untuk menghindari risiko kecelakaan,” pungkasnya.







