.jpg "Admin")
 |
| Semarak Lebaran di Lapas Lhokseumawe: Sholat Ied dan Family Visit Perluasan Layanan Bagi Warga Binaan |
Newsrbaceh.com | Lhokseumawe – Perayaan Idul Fitri 1446 H di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan. Sejumlah rangkaian kegiatan digelar untuk memberikan pelayanan prima bagi warga binaan, mulai dari Sholat Ied hingga perluasan layanan kunjungan keluarga atau family visit.
Suasana haru menyelimuti momen pertemuan warga binaan dengan keluarga mereka dalam layanan kunjungan khusus hari raya yang berlangsung selama empat hari, sejak 31 Maret hingga 3 April 2025. Tangis bahagia, pelukan erat, dan canda tawa mewarnai pertemuan yang telah lama dinantikan, menjadi bukti betapa berharganya momen kebersamaan di tengah keterbatasan.
Kebersamaan dalam Nuansa Ibadah
Perayaan Idul Fitri di Lapas Lhokseumawe diawali dengan Sholat Ied yang berlangsung khidmat di lapangan Lapas. Warga binaan dan petugas ikut serta dalam ibadah ini, menjadikannya momentum refleksi diri dan penyucian hati. Setelah sholat, suasana semakin hangat dengan sesi saling bersalaman dan bermaafan, mencerminkan semangat persaudaraan yang tetap terjaga meski terpisah oleh jeruji besi.
Kepala Lapas Lhokseumawe, Wahyu Prasetyo, menegaskan bahwa momen Idul Fitri sejalan dengan filosofi pemasyarakatan, yakni membina warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani masa pembinaan.
Perluasan Layanan Kunjungan, Wujud Kepedulian Lapas
Sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan prima, Lapas Lhokseumawe mengambil kebijakan inovatif dengan menambah satu hari layanan kunjungan di luar ketentuan yang diatur dalam Surat Edaran Ditjen PAS No. PAS-UM.01.01-93.
 |
| Family Visit Perluasan Layanan Bagi Warga Binaan |
“Ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan kami terhadap saudara-saudara yang berada di dalam Lapas. Dengan memberikan waktu ekstra untuk kunjungan, kami berharap hal ini berdampak positif terhadap sikap dan perilaku warga binaan sehingga mereka dapat menerima pembinaan dengan lebih baik,” ujar Wahyu Prasetyo.
Keputusan ini mendapat dukungan penuh dari instansi terkait, termasuk Kepolisian Resor Lhokseumawe dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Lhokseumawe, yang turut memastikan kelancaran pelaksanaan kunjungan.
Selama empat hari layanan, ribuan pengunjung datang untuk bertemu dengan warga binaan. seperti kunjungan di Hari pertama, yaitu 139 warga binaan menerima kunjungan dengan total 681 pengunjung, dan di hari kedua 190 warga binaan dikunjungi dengan total 1.214 pengunjung.
Selanjutnya di hari ketiga 139 warga binaan dikunjungi oleh 711 pengunjung dan di hari keempat 146 warga binaan dikunjungi dengan total 477 pengunjung.
Dengan sistem layanan yang tertib dan pengawasan yang ketat, seluruh rangkaian kunjungan berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Dedikasi Tanpa Batas, Layanan Berbasis Kemanusiaan
Keberhasilan layanan Idul Fitri di Lapas Lhokseumawe merupakan hasil sinergi antara petugas, instansi terkait, serta dukungan dari warga binaan dan keluarga mereka. Di tengah tingginya mobilitas pengunjung, petugas tetap mengedepankan profesionalisme dan semangat pelayanan tanpa diskriminasi.
Lebih dari sekadar rutinitas tahunan, kegiatan ini mencerminkan komitmen Lapas dalam menghadirkan rasa keadilan dan kemanusiaan bagi setiap warga binaan. Dengan semangat pelayanan prima, Lapas Lhokseumawe terus berupaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang tidak hanya berorientasi pada hukuman, tetapi juga pada pembinaan dan pemulihan sosial bagi penghuninya.
