BI Lhokseumawe Resmikan Kick Off SERAMBI 2025, Pastikan Ketersediaan Uang Rupiah Selama Ramadan dan IdulFitri

BI Lhokseumawe Resmikan Kick Off SERAMBI 2025, Pastikan Ketersediaan Uang Rupiah Selama Ramadan dan IdulFitri

Newsrbaceh.com | Lhokseumawe – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Lhokseumawe resmi meluncurkan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025, yang bertema "Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah", pada Selasa (5/3). 

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Prabu Dewanto, bersama Walikota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH.

Program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah di masyarakat selama bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah. BI Lhokseumawe telah menyiapkan Rp2,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat dalam periode ini.

32 Titik Penukaran Uang Baru

Dalam pelaksanaannya, program SERAMBI akan berlangsung hingga 27 Maret 2025 dengan menyediakan 32 titik penukaran uang, yang terdiri dari 25 titik loket penukaran perbankan, 6 titik di masjid-masjid utama dan 1 titik penukaran tematik di Museum Kota Lhokseumawe (19 Maret 2025)

Masyarakat yang ingin menukar uang baru dapat melakukannya melalui aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) yang dapat diakses di https://pintar.bi.go.id. Aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi antrean, meningkatkan kenyamanan masyarakat, dan memastikan distribusi uang yang lebih merata. Batas maksimal penukaran uang baru tahun ini adalah Rp4,3 juta per orang.

Sementara itu Walikota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, menyambut baik inisiatif BI ini, mengingat berbagi uang baru saat Idulfitri sudah menjadi budaya masyarakat setempat.

Luncurkan Program MUBARAQ, Dorong Digitalisasi Sedekah

Selain program SERAMBI, BI Lhokseumawe juga meresmikan MUBARAQ (Mudah Berbagi Ramadhan dengan QRIS), sebuah program yang mempermudah masyarakat dalam berinfak, bersedekah, dan berwakaf melalui pembayaran digital berbasis QRIS.

Prabu Dewanto menjelaskan bahwa penggunaan QRIS di masjid akan memudahkan jamaah dalam menyalurkan donasi tanpa harus membawa uang tunai. Selain itu, BI Lhokseumawe juga bekerja sama dengan Dinas Syariat Islam dan perbankan di 10 kabupaten/kota untuk memperluas implementasi QRIS di berbagai masjid.

Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah

Sebagai bagian dari kampanye nasional, BI juga mengajak masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, dengan cara Cinta Rupiah dimana Mengenali ciri keaslian uang melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) serta merawat uang dengan prinsip 5J (Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, Jangan dibasahi).

Selanjutnya Bangga Rupiah yaitu Memahami Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa dan alat pembayaran yang sah dan Paham Rupiah, dimana Bijak dalam berbelanja, mendukung produk dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi untuk pertumbuhan ekonomi.

Dengan berbagai inisiatif ini, BI Lhokseumawe berharap Ramadan dan Idulfitri tahun ini semakin membawa keberkahan bagi masyarakat, baik dalam transaksi tunai maupun digital.