• Topik Utama

    Copyright © Berita Aceh Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates
    NEWS RBACEH :
    Raja Baginda...

    Iklan

    BNN Aceh Bongkar Sindikat Narkoba Internasional, Sita Puluhan Kilogram Sabu dan Ratusan Kilogram Ganja

    Admin
    2/10/25, 12:54 WIB Last Updated 2025-02-10T05:54:16Z

    BNN Aceh Bongkar Sindikat Narkoba Internasional, Sita Puluhan Kilogram Sabu dan Ratusan Kilogram Ganja


    Newsrbaceh.com I Banda Aceh – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh kembali mencetak prestasi dalam pemberantasan narkotika. Dalam dua operasi terpisah, BNNP Aceh berhasil membongkar jaringan narkoba internasional Aceh-Malaysia dan menyita 33 kg sabu, 262.500 butir pil ekstasi, serta 184,8 kg ganja.

     

    Penggerebekan Sindikat Sabu dan Ekstasi

    Dalam operasi pertama, Tim BNNP Aceh menangkap dua anggota sindikat narkoba di Lhokseumawe. Penangkapan ini bermula pada Kamis, 7 Februari 2025, saat petugas mengamankan seorang tersangka yang membawa sabu dan pil ekstasi menggunakan sepeda motor atas perintah seorang bandar berinisial Y yang diduga berada di Malaysia.


    Setelah penangkapan awal, tim melakukan pengembangan dan menemukan sebuah rumah kosong di perkebunan kelapa sawit Dusun Bukit Nibung, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Di lokasi tersebut, petugas menyita 104 bungkus pil ekstasi (sekitar 262.500 butir) dan 18 bungkus sabu (sekitar 33 kg). 


    Tersangka yang berinisial H (35), warga Lhokseumawe, kini dalam proses penyidikan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan forensik terhadap alat komunikasinya untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.


    BNN Aceh Bongkar Sindikat Narkoba Internasional, Sita Puluhan Kilogram Sabu dan Ratusan Kilogram Ganja

    Penyergapan Kurir Ganja di Aceh Utara

    Pada operasi terpisah di Jalan KKA - Bener Meriah, Aceh Utara, Tim BNNP Aceh juga menangkap dua kurir narkoba yang membawa 184,8 kg ganja dalam 11 karung. Dua tersangka, yakni UC (50) asal Lhokseumawe dan SK (42) asal Deli Serdang, Medan, ditangkap saat hendak mengantar pesanan menggunakan mobil Toyota Innova Reborn berwarna abu-abu dengan nomor polisi BL 1752 NM.

     

    Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya transaksi narkotika di wilayah tersebut. Tim BNN kemudian melakukan penyelidikan intensif hingga akhirnya menangkap kedua pelaku. Saat ini, petugas masih terus mendalami jaringan yang terlibat dan mengejar penerima barang haram tersebut.

     

    Apresiasi dan Peran Masyarakat dalam Pemberantasan Narkoba

    Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M., mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi intelijen terkait peredaran narkoba. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan partisipasi masyarakat dalam memberantas narkoba. Informasi yang diberikan sangat berharga dalam membongkar jaringan narkotika internasional ini,” ujarnya.

     

    Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama antara BNN dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. BNNP Aceh telah melatih ratusan intelijen masyarakat yang ditempatkan di daerah rawan peredaran narkoba, termasuk wilayah pesisir, kafe, dan lingkungan kampus. Mereka bertugas mengumpulkan informasi dan melaporkannya kepada BNN untuk ditindaklanjuti.

     

    “Tanpa dukungan masyarakat, kami tidak dapat bekerja secara efektif. Kami mengimbau agar masyarakat tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkotika melalui hotline, website, atau media sosial BNN. Kerahasiaan pelapor akan kami jamin sepenuhnya,” tegas Brigjen Marzuki.

     

    Dengan kerja sama yang erat antara aparat dan masyarakat, diharapkan upaya pemberantasan narkoba dapat semakin efektif dan membawa Aceh serta Indonesia lebih dekat ke cita-cita bebas dari narkoba.

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Nasional

    +