• Topik Utama

    Copyright © Berita Aceh Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates
    NEWS RBACEH :
    Raja Baginda...

    Iklan

    Aceh Dorong Pendidikan Berbasis Akhlak Demi Masa Depan Anak Bangsa

    Admin
    2/08/25, 16:31 WIB Last Updated 2025-02-08T09:31:21Z

    Aceh Dorong Pendidikan Berbasis Akhlak Demi Masa Depan Anak Bangsa

    Newsrbaceh.com | Banda Aceh – Pemerintah Aceh terus memperkuat regulasi strategis guna melindungi generasi muda dan memastikan kesejahteraan serta pendidikan anak berjalan optimal. Salah satu kebijakan yang tengah digodok adalah Qanun Penyelamatan Generasi, yang mencakup berbagai aturan untuk membentuk moral dan karakter anak sejak dini.


    Dalam rapat komisi yang digelar pekan lalu, berbagai usulan penting dibahas, termasuk larangan bagi anak di bawah 17 tahun untuk berkeliaran pada malam hari tanpa pendampingan orang tua. Kebijakan ini dianggap krusial untuk menekan potensi penyimpangan moral dan sosial di kalangan remaja.


    > “Kami meyakini bahwa meskipun sarana dan prasarana pendidikan sudah memadai, jika moral dan akhlak anak-anak kita hancur, maka masa depan mereka juga terancam,” ujar Teungku T Zulfadli, S.Pd.I, M.Pd, dalam pertemuan dengan sekolah dan Cabang Pendidikan di Kabupaten Bireuen, Jumat (07/02/2025).


    Selain regulasi moralitas, forum tersebut juga membahas mekanisme sumbangan pendidikan. Disepakati bahwa sumbangan dari wali murid harus bersifat sukarela dan tidak boleh menjadi beban bagi orang tua atau wali siswa. Transparansi dalam pengelolaan dana pun menjadi prioritas, di mana sekolah diwajibkan mencatat dan melaporkan penggunaan sumbangan secara jelas.


    Pembangunan Mushalla di Sekolah Didorong


    Isu lain yang turut disoroti adalah penyediaan sarana ibadah di sekolah. Pemerintah daerah mendorong sekolah yang belum memiliki mushalla untuk segera membangunnya, sementara sekolah yang dekat dengan masjid dianjurkan memanfaatkan fasilitas ibadah terdekat.


    “Mushalla di sekolah bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga sarana pembinaan karakter berbasis keislaman bagi siswa,” ujar Waled Ladeng, Pimpinan Dayah Keumaral Aziziyah Lhoksukon Aceh Utara.


    Sebagai langkah evaluasi, tim khusus akan melakukan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah guna melihat kondisi nyata di lapangan. Harapannya, regulasi yang dihasilkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan dan generasi mendatang di Aceh.


    Tak hanya itu, dalam Qanun Penyelamatan Generasi, juga tengah dikaji aturan yang melarang anak usia satu tahun ke bawah bermalam tanpa kehadiran orang tua. Kebijakan ini bertujuan memastikan tumbuh kembang anak mendapat perhatian penuh sejak dini.


    Dengan berbagai langkah ini, Aceh berharap dapat melahirkan generasi yang cerdas, berdaya saing, serta berakhlakul karimah. Seluruh elemen masyarakat pun diajak untuk mendukung kebijakan ini demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Nasional

    +