• Topik Utama

    Copyright © Berita Aceh Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates
    NEWS RBACEH :
    Raja Baginda...

    Iklan

    Tim Paslon 02 Bantah Tudingan Provokasi dalam Kericuhan Pemira BEM Unimal

    Admin
    12/08/24, 12:51 WIB Last Updated 2024-12-08T05:51:51Z

    Tim Paslon 02 Bantah Tudingan Provokasi dalam Kericuhan Pemira BEM Unimal 


     Newsrbaceh.com I Lhokseumawe – Tim pasangan calon (Paslon) 02 dalam Pemilihan Raya (Pemira) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malikussaleh (Unimal) membantah tuduhan provokasi yang berujung pada kericuhan fisik. Dalam konferensi pers yang digelar di Sekretariat Bersama Jurnalis, Jibie Kupi, Kota Lhokseumawe, Sabtu (7/12),

     

    Juru bicara tim Paslon 02, Mario, meluruskan kronologi insiden yang terjadi di luar persidangan sengketa Pemira. 

     

    Bantahan dan Kronologi Versi Paslon 02

    Menurut Mario, insiden tersebut bermula dari kesalahpahaman di luar gedung persidangan. Situasi awalnya berjalan kondusif, dengan masing-masing pendukung menyaksikan jalannya persidangan dari luar. Ketegangan memuncak saat seorang pendukung Paslon 01 merasa terganggu oleh aktivitas pendukung Paslon 02 yang merokok di lokasi. 

     

    "Kami menegaskan bahwa pendukung kami tidak pernah memulai tindakan provokatif. Kesalahpahaman ini diperburuk oleh respons emosional salah satu pendukung Paslon 01 yang memicu konflik fisik," tegas Mario. 

     

    Ia menjelaskan bahwa bentrokan sempat reda dengan spontanitas kedua belah pihak, namun situasi kembali memanas saat beberapa pendukung Paslon 02 yang sedang beristirahat di kantin dekat gerbang kampus didatangi oleh pihak yang terlibat dalam bentrokan sebelumnya. Salah seorang pendukung Paslon 02 berinisial MDR (21) bahkan mengalami luka dan harus mencari perlindungan di rumah warga sekitar. 

     

    Proses Pemira Masih Berjalan 

    Mario juga mengingatkan bahwa hasil Pemira belum bersifat final karena masih dalam proses sengketa yang sesuai mekanisme resmi penyelenggara Pemira. 

     

     "Proses pleno sebelumnya sedang kami kaji melalui jalur sengketa sebagaimana diatur dalam peraturan. Kami menghormati jalannya persidangan dan meminta publik tidak terpengaruh oleh narasi yang mengesampingkan proses ini," ujar Mario. 

     

    Tim Paslon 02 mengkritisi pemberitaan yang dinilai sepihak dan tidak sesuai fakta di lapangan. Mereka menyerukan media untuk menjaga netralitas dan menghindari pemberitaan yang belum terverifikasi, yang dapat memperkeruh situasi. 

     

     "Kami membantah tudingan bahwa pendukung kami menghadang pendukung Paslon 01 di depan pintu gerbang kampus. Mari menunggu hasil investigasi resmi dari pihak berwenang agar situasi tidak semakin memanas," tambah Mario. 

     

    Tim Paslon 02 juga menyayangkan respons pihak kampus dan penyelenggara Pemira atas kericuhan yang terjadi. Mereka berharap kampus dan penyelenggara bisa menjadi mediator yang efektif dalam menyelesaikan konflik ini. 

     

    "Kami berharap pihak kampus dan penyelenggara Pemira mengambil peran aktif sebagai mediator demi mencegah kejadian serupa di masa depan," ujar Mario. 

     

    Terkait insiden kekerasan, salah satu pendukung Paslon 02, MDR (21), telah melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lhokseumawe untuk ditindaklanjuti secara hukum. 

     

    Kericuhan yang terjadi dalam Pemira BEM Unimal kini menjadi perhatian luas, dengan harapan semua pihak dapat menjaga kondusivitas dan menyelesaikan perbedaan melalui mekanisme yang ada. 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Nasional

    +