• Topik Utama

    Copyright © Berita Aceh Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates
    NEWS RBACEH :
    Raja Baginda...

    Iklan

    Modus Dukun Patah, Pria di Aceh Barat Diduga Perkosa Korban hingga Hamil 6 Bulan

    Admin
    12/17/24, 14:52 WIB Last Updated 2024-12-17T07:52:29Z

    Modus Dukun Patah, Pria di Aceh Barat Diduga Perkosa Korban hingga Hamil 6 Bulan foto: Antara

    Newsrbaceh.com | Meulaboh – Personel Satuan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Aceh Barat menahan seorang pria berinisial DS (50), warga Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat. DS diduga melakukan tindak pidana pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap korban PC (21), warga Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, dengan modus dukun patah.


    "Tersangka ditangkap dan ditahan atas dugaan tindak pidana pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap korban PC (21)," ujar Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana dalam keterangannya yang diterima di Aceh Barat pada Senin.


    Penangkapan DS dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/186/XII/2024/SPKT/POLRES ACEH BARAT/POLDA ACEH tertanggal 11 Desember 2024.


    Menurut hasil penyelidikan, aksi kejahatan ini berlangsung sejak Januari hingga Juli 2024, di mana korban mengalami pelecehan dan pemerkosaan sebanyak 18 kali. Akibat perbuatan tersebut, korban kini diketahui dalam kondisi hamil enam bulan.


    Kapolres Andi Kirana menjelaskan bahwa tersangka menggunakan modus berpura-pura sebagai dukun patah. Saat korban datang untuk berobat, pelaku justru memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan tindakan kejahatan.


    Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu unit mobil Kijang Krista yang diduga digunakan tersangka untuk melancarkan aksinya.


    "Kasus ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut, dan kami akan memproses tersangka sesuai dengan hukum yang berlaku," tegas AKBP Andi Kirana.


    Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat dampak traumatis yang dialami korban, baik fisik maupun psikis. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak mudah percaya dengan modus pengobatan tradisional yang mencurigakan.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Nasional

    +