![]() |
Anggota Komisi VI DPR Aceh Tgk Teuku Zulfadli SPdI MPd,melakukan kunjungan ke makam Habib Maulana Arrasedy Alaydrus di Desa Buket Batee Badan, Kecamatan Tanah Jambo Aye |
Newsrbaceh.com I Aceh Utara – Sebagai tindak lanjut
dari hasil rapat dengan mitra Komisi VI DPR Aceh, anggota Komisi VI DPR Aceh
Tgk Teuku Zulfadli SPdI MPd, yang akrab disapa Waled Landeng, bersama Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata melakukan kunjungan ke makam Habib Maulana Arrasedy
Alaydrus di Desa Buket Batee Badan, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh
Utara. Minggu 12 Desember 2024.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program pelestarian
sejarah dan kebudayaan Aceh yang terus didorong oleh Komisi VI.
Waled Landeng menyampaikan pentingnya melestarikan makam
Habib Maulana Arrasedy Alaydrus, sosok yang diyakini sebagai habaib pertama
yang datang ke kawasan Pasee.
“Program ini semoga dapat melestarikan makam Habib Maulana
yang memiliki nilai sejarah tinggi. Namun, hingga saat ini, kami belum dapat
memastikan secara pasti tahun kelahiran dan wafat beliau karena kondisi batu
nisan yang sudah buram,” ujar Waled Landeng.
Habib Maulana Arrasedy Alaydrus dikenal sebagai tokoh habaib
yang membawa ajaran Islam ke wilayah Pasee pada masa lampau. Makam beliau
menjadi salah satu situs sejarah penting yang perlu dirawat untuk generasi
mendatang.
Pelestarian makam ini diharapkan tidak hanya menjaga warisan
sejarah, tetapi juga menjadi daya tarik wisata religi yang dapat mendukung
sektor pariwisata di Aceh Utara. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah
untuk menjadikan Aceh sebagai destinasi wisata berbasis sejarah dan
budaya.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh juga akan melakukan
kajian lebih mendalam terkait situs ini, termasuk upaya konservasi batu nisan
yang mulai mengalami kerusakan. “Kami akan berupaya menghidupkan kembali memori
sejarah tentang beliau melalui berbagai program kebudayaan dan edukasi,” tambah
perwakilan dinas.
Melalui kunjungan ini, diharapkan berbagai pihak dapat
bersinergi dalam menjaga situs-situs bersejarah yang menjadi identitas dan
kebanggaan masyarakat Aceh.