Ustaz Abdul Somad Isi Tablig Akbar di Lhokseumawe, Ribuan Warga Padati Lapangan |
Newsrbaceh.com I Lhokseumawe – Dai nasional dan
internasional, Ustaz Abdul Somad (UAS), mengisi tablig akbar di Lapangan Sepak
Bola Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, pada Sabtu malam
(16/11). Acara yang mengusung tema "Pemimpin dan Masa Depan Umat" ini
digagas oleh CEO PT IMA Montaz Sejahtera dan dihadiri ribuan warga dari
berbagai daerah.
Panitia acara memisahkan area untuk jemaah laki-laki dan
perempuan dengan pagar pembatas di tengah lapangan. Berdasarkan pantauan,
ribuan jemaah mulai berdatangan sejak pukul 19.30 WIB. Tim Polres Lhokseumawe
mengatur lalu lintas di sepanjang Jalan Medan-Banda Aceh, Simpang Empat
Rancong, hingga ke lokasi acara untuk memastikan kelancaran arus
kendaraan.
UAS mulai memberikan ceramahnya pada pukul 20.50 WIB dan
selesai sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam ceramahnya, ia menyoroti pentingnya
peran pemimpin dalam menegakkan syariat Islam dan membangun masa depan umat
melalui kebijakan yang berpihak pada pendidikan dan kesejahteraan umat.
Pentingnya Peran Pemimpin dalam Syariat Islam
UAS menyampaikan bahwa seorang pemimpin memiliki peran besar
dalam menegakkan syariat Islam dengan kekuasaannya. "Pemimpin, baik
gubernur, bupati, atau wali kota, dapat membantu santri, dayah (pesantren),
melalui kebijakan dan tanda tangannya," ujar UAS.
Ia juga menekankan perlunya membangun fasilitas pendidikan
agama seperti Islamic Center, dayah, Islamic Boarding School, hingga TK dan
sekolah berbasis Alquran untuk mencetak generasi yang memahami dan menegakkan
syariat Islam.
Kebijakan untuk Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Menurut UAS, pemimpin memiliki kewenangan untuk mengambil
kebijakan yang mendorong amar ma’ruf nahi munkar, seperti melarang perjudian
dan mendukung program keagamaan melalui pengalokasian dana dari APBD.
“Yang paling rugi adalah ketika seseorang pernah memiliki
kekuasaan, tetapi tidak dipakai untuk menolong agama Allah,” tegasnya. UAS juga
mengingatkan bahwa dakwah terbaik dari seorang pemimpin adalah melalui
kebijakan yang berpihak pada kebaikan umat.
Aceh dan Warisan Syariat Islam
UAS mengingatkan bahwa Aceh memiliki sejarah panjang sebagai
wilayah yang menerapkan syariat Islam sejak masa kerajaan. “Meskipun sekarang
kita berada dalam sistem demokrasi, setiap orang memiliki kesempatan untuk
menunjukkan keilmuannya dan berkontribusi bagi bangsa,” katanya.
Di akhir ceramahnya, UAS mengajak seluruh jemaah untuk
memanfaatkan hidup dengan berbuat baik dan menjauhi larangan agama. “Ketika ada
kekuasaan, gunakanlah untuk menolong agama Allah,” tutupnya.
Acara tablig akbar ini tidak hanya menjadi momen syiar Islam
tetapi juga refleksi bagi masyarakat tentang pentingnya peran pemimpin dalam
membangun umat yang lebih baik.