• Topik Utama

    Copyright © Berita Aceh Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates
    NEWS RBACEH :
    Raja Baginda...

    Iklan

    Selebgram Aceh Inces Alaina Soroti Fenomena Politik Uang di Pilkada 2024

    Admin
    11/26/24, 15:38 WIB Last Updated 2024-11-26T08:38:42Z

    Fitri Alaina, S.Keb.,Dipl. Cosmetocologi, Dipl. IBSTA

    Lhokseumawe, Newsrbaceh.com – Fenomena politik uang dalam pemilu kembali menjadi sorotan. Kali ini, selebgram Aceh yang dikenal sebagai Inces Alaina turut memberikan pandangannya terkait isu ini.

    Bernama Lengkap Fitri Alaina, S.Keb.,Dipl. Cosmetocologi, Dipl. IBSTA ini juga Pernah mencoba terjun ke dunia politik sebagai calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Inces Alaina kini mengambil peran untuk menyuarakan keprihatinannya terhadap praktik politik uang yang dianggap telah mendarah daging dalam budaya politik Indonesia.


     

    Menurut Alaina yang juga pemilik klinik kecantikan F.a BeautySkin, praktik politik uang terus terjadi karena rendahnya pemahaman masyarakat tentang dampak buruknya. "Kurangnya edukasi pemilih membuat masyarakat sulit memahami batasan praktik politik uang dan bahayanya bagi demokrasi. Padahal, ini menjadi salah satu penyebab utama politik uang terus berkembang," ujar Alaina.

     

    Penyebab Politik Uang: Faktor Ekonomi hingga Budaya

     

    Dalam pernyataannya, Inces Alaina mengutip analisis para ahli yang menyebutkan tiga faktor utama penyebab politik uang, yakni: 

     

    Faktor Politik

    Banyak calon pemimpin hanya fokus memenangkan pemilu tanpa memiliki program konkret, sementara partai politik cenderung hanya mendukung pencalonan tanpa memberikan pembekalan kepada kandidat. 

     

    Faktor Hukum

     Lemahnya regulasi menjadi tantangan besar. "Saat ini, hanya pemberi politik uang yang dihukum, sementara penerima seringkali tidak tersentuh hukum," ungkapnya. 

     

    Faktor Budaya

    Budaya ‘tidak enak menolak pemberian’ dan kebiasaan membalas jasa dimanfaatkan para politisi untuk melanggengkan politik uang. 

     

    Bahaya Politik Uang bagi Masa Depan Demokrasi

    Alaina menegaskan, politik uang adalah bentuk ketidaksiapan calon pemimpin untuk bersaing secara sehat. “Ini bukan hanya soal integritas, tetapi juga soal bagaimana pemimpin yang lahir dari politik uang tidak memiliki jiwa kepemimpinan sejati. Mereka hanya mengandalkan uang untuk membeli suara, bukan program kerja,” tegasnya. 

     

    Fenomena ini, menurutnya, turut mencerminkan ketimpangan dalam masyarakat. Kaum terpelajar sering kali terlalu sibuk dengan dunianya sendiri, sehingga masyarakat awam kurang mendapatkan edukasi tentang pentingnya memilih pemimpin yang berintegritas. 

     

    “Kaum intelektual memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Ini tanggung jawab kita semua, agar praktik politik uang tidak lagi menjadi budaya yang diwariskan,” imbuh Alaina Yang memiliki multitelent dan segudang prestasi.

     

    Harapan untuk Pilkada yang Lebih Bersih

     

    Menutup pernyataannya, Alaina mengajak masyarakat Aceh, khususnya generasi muda, untuk lebih kritis dan aktif dalam memerangi politik uang. “Politik uang bukan hanya melanggar aturan pemilu, tetapi juga menghancurkan masa depan demokrasi kita. Jangan biarkan suara kita diperjualbelikan demi kepentingan sesaat,” pungkasnya.

     

    Dengan tema seperti ini, Inces Alaina berharap isu politik uang menjadi perhatian serius, tidak hanya oleh pemilih, tetapi juga oleh para calon pemimpin yang ingin membangun bangsa dengan integritas dan kejujuran.  

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Nasional

    +