Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jamaluddin, S.Sos., M.Pd |
Newsrbaceh.com I Aceh Utara – Suasana khidmat dan
penuh apresiasi mewarnai peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-79 yang digelar
di Lapangan Landing, Kecamatan Lhoksukon Aceh Utara, Senin (25/11/2024).
Ratusan peserta dari kalangan pelajar, guru, organisasi
profesi guru, hingga pejabat Forkopimda menghadiri upacara yang menjadi puncak
peringatan HGN tahun ini.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, M.Si.,
bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan pesan
penting dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dengan tema "Guru
Hebat, Indonesia Kuat" yang menekankan peran strategis guru dalam
membangun generasi bangsa.
Apresiasi untuk Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi
Usai upacara, penghargaan diberikan kepada puluhan guru dan
kepala sekolah berprestasi yang telah berdedikasi tinggi dalam dunia
pendidikan. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Pj Bupati Mahyuzar,
didampingi oleh Pj Sekda Aceh Utara Dayan Albar, S.Sos., M.AP., Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Jamaluddin, S.Sos., M.Pd., serta Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Aceh Kabupaten Aceh Utara Ahmad Yamani, M.Pd.
Para penerima penghargaan di antaranya adalah Isma Suarni
(SDN 1 Syamtalira Bayu), Azizah, S.Pd. (SDN 2 Lhoksukon), dan Eka Aida, S.Pd.
(SMPN 2 Nisam Antara) yang dikenal sebagai guru penggerak perubahan. Tidak
hanya itu, 17 kepala sekolah SD dan 12 kepala sekolah SMP juga mendapat
penghargaan atas kontribusi mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Fokus pada Kesejahteraan Guru dan Perlindungan Kerja
Pada kesempatan tersebut, turut diserahkan Kartu BPJS
Ketenagakerjaan secara simbolis kepada insan pendidikan, serta klaim manfaat
BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga guru yang telah meninggal dunia. “Ini
adalah bentuk komitmen kami untuk melindungi para pendidik agar dapat bekerja
dengan tenang dan fokus,” ujar Mahyuzar.
Dedikasi Guru untuk Generasi Emas
Dalam pidatonya, Pj Bupati Mahyuzar memberikan penghargaan
tinggi atas peran guru dalam membangun Aceh Utara. “Dedikasi dan pengabdian
para guru adalah pondasi utama untuk menciptakan Generasi Emas yang akan
membawa kejayaan Aceh Utara di masa depan,” ungkapnya.
Selain penyerahan penghargaan, rangkaian peringatan HGN
ke-79 juga dimeriahkan dengan berbagai lomba seni dan olahraga. Penyerahan
hadiah kepada para pemenang menjadi simbol kebersamaan dan semangat dalam
memajukan pendidikan.
Momentum Hari Guru Nasional ini tidak hanya menjadi ajang
penghargaan, tetapi juga pengingat betapa pentingnya peran guru sebagai agen
pembelajaran, peradaban, dan kualitas sumber daya manusia yang akan menentukan
masa depan bangsa.