untuk Perkuat Sinergi dengan Rekanan |
Newsrbaceh.com | Banda Aceh - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggelar acara Vendor Gathering 2024 yang berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (5/11). Vendor Gathering 2024 mengusung tema “Together Toward Growing Pratnership”.
Acara ini diselenggarakan secara hybrid, baik offline maupun online. Saat ini, tercatat sebanyak 3.000 pelaku usaha terdaftar sebagai rekanan PIM.
Vendor Gathering 2024 bertujuan untuk memperkuat sinergi antara PIM dengan para mitra kerja dalam mewujudkan bisnis yang lebih berkelanjutan dan inovatif. Acara dibuka dengan sambutan dari Direktur Operasi & Produksi PT PIM, Jaka Kirwanto.
Dalam sambutannya, Jaka menyampaikan pentingnya peran rekanan dalam mendukung operasional perusahaan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan rekanan yang telah berperan penting dalam proses operasional kami. Melalui acara ini, kami berharap dapat memperkuat kemitraan dan membuka peluang baru untuk berinovasi bersama," ujar Jaka Kirwanto.
Selain perwakilan dari PIM, Vendor Gathering ini juga dihadiri oleh tamu-tamu penting dari perusahaan induk dan anak perusahaan dalam Grup Pupuk Indonesia, antara lain dari Pupuk Indonesia, Pupuk Kalimantan Timur, Petrokimia Gresik, dan Pupuk Kujang.
Kehadiran bank rekanan seperti BNI dan BSI turut menambah dukungan dalam acara ini, dengan menawarkan solusi pendanaan yang dapat membantu para mitra dalam mengembangkan bisnis mereka.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Vendor Gathering 2024 juga menghadirkan sesi sosialisasi yang difokuskan pada beberapa topik penting, termasuk:
1. Sosialisasi Pemahaman CGC (Corporate Governance Code) dan ESG (Environmental, Social, Governance) – Dengan adanya peningkatan tuntutan terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan praktik keberlanjutan, PIM berupaya membekali para rekanan dengan pemahaman mengenai penerapan CGC dan ESG. Pemahaman ini diharapkan dapat mendorong para mitra untuk lebih memperhatikan aspek keberlanjutan dalam operasional mereka, sehingga dapat berkontribusi dalam pencapaian target keberlanjutan PIM.
2. Cyber Security – PIM menyadari pentingnya keamanan digital di era modern. Dalam sesi ini, para rekanan diberikan informasi mengenai langkah-langkah penting dalam menjaga keamanan data dan informasi perusahaan. Edukasi mengenai cyber security diharapkan dapat meminimalkan risiko terhadap serangan siber yang bisa merugikan perusahaan dan rekanan.
3. Sosialisasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) – Sebagai upaya untuk mendukung industri dalam negeri, Pupuk Indonesia mendorong penggunaan produk lokal dalam aktivitas operasionalnya.
Sesi ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep TKDN, memberikan pemahaman tentang regulasi yang berlaku, serta mengajak para rekanan untuk berkontribusi dalam memaksimalkan pemanfaatan komponen dalam negeri.
4. Procure X – Perwakilan Pupuk Indonesia memperkenalkan Procure X, platform pengadaan terbaru yang diharapkan dapat memudahkan proses pengadaan barang dan jasa antara perusahaan dan rekanan. Dengan digitalisasi proses pengadaan ini, PIM berharap dapat menciptakan efisiensi dalam waktu dan biaya, serta meningkatkan transparansi dalam hubungan bisnis dengan rekanan.
5. Pendanaan dari BSI dan BNI – Bank rekanan PIM, yaitu BSI dan BNI, turut serta memberikan informasi mengenai skema pendanaan yang dapat membantu para mitra PIM dalam mengembangkan usahanya. Dengan akses pendanaan yang lebih mudah, rekanan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas mereka dalam memenuhi kebutuhan perusahaan.
SVP Pengembangan dan Portofolio Bisnis PT Pupuk Iskandar Muda, M. Taufiq menjelaskan, dengan terselenggaranya Vendor Gathering 2024, PT Pupuk Iskandar Muda berharap hubungan kerjasama dengan para mitra dapat semakin erat dan produktif.
“Melalui sesi-sesi yang bermanfaat dan diskusi yang konstruktif, diharapkan para rekanan memperoleh wawasan baru dan inspirasi untuk meningkatkan kualitas serta kapabilitas mereka. Kami meyakini bahwa sinergi yang kuat dengan para mitra kerja akan menjadi kunci untuk mencapai target-target perusahaan di masa depan, baik dalam hal produktivitas, efisiensi, maupun keberlanjutan,” jelasnya.
Vendor Gathering 2024 merupakan langkah konkret PIM untuk terus mengoptimalkan sinergi dengan mitra bisnis. Dengan semakin memperhatikan aspek tata kelola, keberlanjutan, keamanan digital, serta mendukung produk dalam negeri, PIM bersama mitra berharap dapat menghadapi tantangan industri secara lebih adaptif dan inovatif.
Komitmen untuk selalu berinovasi dan memperkuat kolaborasi ini diharapkan akan semakin mengukuhkan PIM sebagai perusahaan pupuk dan petrokimia yang kompetitif dan berdaya saing tinggi di pasar domestik maupun internasional.