![]() |
Paslon IMAM Temukan Dugaan Kecurangan Pilkada Lhokseumawe 2024, Siap Tempuh Jalur Hukum |
Newsrbaceh.com | Lhokseumawe – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe nomor urut 03, Ismail-Azhar Mahmud (IMAM), mengungkapkan dugaan kecurangan dalam Pilkada 2024 yang disebut terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
Paslon ini berencana menempuh berbagai jalur, mulai dari sanggahan di pleno tingkat kecamatan hingga gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), demi memastikan keadilan demokrasi.
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar Kamis sore, 28 November 2024, di Lhokseumawe. Pengurus Partai NasDem Aceh, Muhammad Raji Firdana, mendampingi pasangan IMAM dan tim pemenangan saat menyampaikan pernyataan tersebut.
“Kami telah mengumpulkan semua bukti, termasuk C1, foto, video, dan dokumen. Bahkan, ada rekaman dugaan intimidasi. Semua ini akan kami buka ke publik dan dilaporkan kepada pihak berwajib,” kata Raji.
Ia menambahkan, pihaknya menemukan indikasi penggelembungan suara, penggunaan hak pilih secara berulang, hingga dugaan manipulasi hasil pemilu di beberapa desa. “Kami mendapati lebih dari lima desa yang terindikasi mengalami kecurangan TSM. Partisipasi masyarakat yang rata-rata hanya 60-65 persen tiba-tiba meningkat signifikan di beberapa titik,” ungkapnya.
Paslon IMAM berharap Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan aparat penegak hukum bekerja secara transparan dan sesuai aturan. “Pemilu ini harus jujur dan adil agar melahirkan pemimpin yang benar-benar membawa perubahan bagi Kota Lhokseumawe,” tegas Raji.
Sementara itu, Ismail, calon wali kota, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Lhokseumawe yang telah memberikan dukungan pada 27 November lalu. “Terima kasih kepada relawan IMAM di tingkat gampong. Mari kita bersama-sama mengawal suara kita, khususnya di pleno tingkat kecamatan nanti,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga demokrasi dari berbagai bentuk kecurangan. “Ada indikasi begal demokrasi di Kota Lhokseumawe. Kita akan perjuangkan hak-hak masyarakat agar kota ini dipimpin oleh sosok yang membawa perubahan positif,” pungkas Ismail.
Pasangan IMAM memastikan akan menerima hasil pemilu dengan lapang dada setelah seluruh proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.