Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi |
Newsrbaceh.com I Kuala Simpang
– Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, mengajak seluruh elemen masyarakat
menjaga suasana damai dan harmonis pasca-pemungutan suara Pilkada serentak
2024. Ia menegaskan pentingnya meredam ketegangan akibat perbedaan pilihan
politik demi terciptanya Pilkada yang aman, sejuk, dan kondusif.
"Kita semua bertanggung
jawab menjaga persatuan, kesatuan, dan keamanan. Pasca-pemungutan suara, mari
prioritaskan kebersamaan dan toleransi hingga seluruh tahapan Pilkada
selesai," ujar Muliadi, dalam rilisnya, Kamis, 28 November 2024.
Ia menjelaskan, cooling system
bertujuan mencegah potensi konflik dan memperkuat stabilitas keamanan.
Pendekatan ini melibatkan peran aktif masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan
pemangku kepentingan dalam menyampaikan pesan damai.
"Kami terus memantau
situasi. Dan alhamdulillah, hingga kini suasana aman dan kondusif. Namun, kita
harus tetap bekerja sama agar proses demokrasi berjalan lancar hingga
akhir," jelasnya.
Muliadi juga mengimbau masyarakat
tidak terprovokasi isu negatif atau berita hoaks. Ia meminta masyarakat
mempercayakan proses Pilkada kepada penyelenggara dan aparat yang berwenang.
"Perbedaan pilihan adalah
bagian dari demokrasi. Hal yang luar biasa adalah menjaga persatuan dan harmoni
meski memiliki pandangan politik yang berbeda," tambahnya.
Kapolres turut menyampaikan
apresiasi dan ucapan terima kasih kepada personel Polri, TNI, dan Linmas atas
dedikasi mereka dalam mengamankan TPS hingga penghitungan suara. Ia menegaskan,
fokus pengamanan kini beralih ke pergeseran surat suara dari PPS ke PPK dan
selanjutnya ke KIP.
"Ini tahap krusial yang
memerlukan perhatian penuh. Oleh karena itu jaga soliditas, jaga kesehatan, dan
tetap semangat," tegasnya.
Muliadi berharap semangat
persatuan terus terjaga hingga pelantikan pasangan calon terpilih. Polri
bersama TNI, Pemkab, dan penyelenggara Pilkada siap menjaga situasi agar tetap
kondusif.
"Melalui doa dan kerja sama
semua pihak, kita optimistis Pilkada ini membawa kebaikan bagi Aceh Tamiang.
Mari jadikan momentum ini untuk memperkuat demokrasi yang damai dan
berkualitas," pungkasnya.