IAIN Lhokseumawe Lepas Mahasiswa KPM 2024 untuk Pengabdian di Masyarakat |
Newsrbaceh.com I Lhokseumawe –
Sebanyak 719 mahasiswa peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) secara resmi
dilepas keberangkatannya pada Kamis pagi (7/11/2024) di Lapangan Upacara Biro
Rektorat IAIN Lhokseumawe.
Tahun ini, KPM angkatan IX
dilaksanakan di Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara hingga tanggal 14
Desember 2024 mendatang yang tersebar dalam 54 kelompok pengabdian.
Pelepasan ini dihadiri oleh
segenap pimpinan kampus, dosen pembimbing lapangan, panitia dan orangtua
mahasiswa. Pelepasan dilakukan secara simbolis oleh Rektor IAIN Lhokseumawe
melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Iskandar, M.Si.
Dalam sambutannya, Dr. Iskandar
menekankan bahwa program KPM ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk
mengabdi kepada masyarakat dengan mengimplementasikan berbagai hal yang telah
dipelajari selama berkuliah. Ujarnya.
KPM juga harus menjadi wadah
meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri melalui pengabdian langsung kepada
masyarakat.
“Kapasitas untuk melakukan
implementasi keilmuannya dan kapabilitas itu adalah kemampuan untuk menjadi
apapun, karena tujuannya adalah kesuksesan agar dapat menjadi apapun di masa
depan tanpa membatasi diri," Pesan Warek 1.
Ia juga berharap agar seluruh
peserta KPM dapat membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat desa, serta
menjadi solusi atas masalah-masalah yang dihadapi di tengah-tengah masyarakat.
Di sisi lain semua harus dibingkai dengan akhlakul karimah.
“Tujuan dari KPM ini adalah
membentuk menjadi pribadi yang siap menghadapi dunia dan sukses di masa depan,
apapun profesi yang dipilih, dan mengedepankan etika,” tambahnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM), Dr. Said Alwi, M.A, dalam laporannya menjelaskan
bahwa kegiatan KPM kali ini akan dilaksanakan di 54 gampong yang tersebar di
Kecamatan Tanah Luas. Sebelum para mahasiswa turun mengabdi, mereka terlebih
dulu mendapatkan pembekalan diri selama 2 hari mulai tanggal 5-6 November 2024.
"Mahasiswa dibekali seputar
informasi tentang kondisi ekonomi, sosial masyarakat hingga nantinya mereka
menuangkan semua ke dalam program kerja (proker) di desa-desa pengabdian."
Jelasnya.
Dr. Said Alwi mengingatkan
pentingnya menjaga kekompakan dan komunikasi yang baik dalam setiap kelompok.
“Kekompakan adalah kunci untuk
mencapai tujuan bersama. Kalian akan berada di berbagai desa, jagalah
komunikasi dan bangun kebersamaan,” tegasnya.
Selain itu, ia menekankan
pentingnya menjaga nama baik lembaga serta menjunjung tinggi etika dan sopan
santun dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Program KPM tahun 2024 ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengabdi kepada masyarakat, memperluas wawasan, dan mengasah keterampilan yang berguna bagi masa depan mereka.