![]() |
Tim INAFIS Polres Lhokseumawe
Lakukan Olah TKP Penemuan Bayi Perempuan di Kuta Makmur
Newsrbaceh.com I LHOKSEUMAWE
– Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Lhokseumawe melakukan olah tempat
kejadian perkara (TKP) terkait penemuan seorang bayi perempuan yang diduga
ditelantarkan di sebuah pondok kayu di Jalan Elak, Gampong Keureusek, Kecamatan
Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, pada Senin (28/10/2024) pagi.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki
Ismanto, S.I.K melalui Kasat Reskrim IPTU Yudha Prasetya, S.H menjelaskan bahwa
laporan pertama kali diterima dari warga yang menemukan bayi tersebut. Bayi
berjenis kelamin perempuan ini diperkirakan berusia dua hingga tiga hari,
ditemukan dalam kondisi terbungkus kain bedong biru muda dengan tali pusat yang
masih terpasang klem biru.
Lanjutnya, bayi ini pertamakali
ditemukan Intan (13), seorang pelajar setempat, ketika tengah berjalan menuju
warung untuk membawa nasi dagangannya. Sesampainya di lokasi, Intan melihat
sosok bayi yang terbaring di pondok kayu bekas tempat jualan kelapa muda dan
air tebu. Ia segera memanggil Junawan (39), seorang petani, yang kemudian
melapor kepada Keuchik Gampong Keureusek. Informasi ini kemudian diteruskan
kepada Polsek Kuta Makmur.
Sekitar pukul 06.45 WIB, sebut
Kasat Reskrim, personel Polsek Kuta Makmur bersama petugas Puskesmas Kuta
Makmur tiba di lokasi untuk memastikan kondisi bayi. Setelah dievakuasi ke
Puskesmas Kuta Makmur, bayi tersebut dinyatakan dalam kondisi sehat.
Selanjutnya, Kata Kasat Reskrim,
Tim INAFIS Sat Reskrim Polres Lhokseumawe yang dipimpin oleh KBO Sat Reskrim
IPDA Edi Saputra dan Kanit PPA AIPTU Za'far Aradi, bersama petugas dari Dinas
Sosial Aceh Utara, langsung melakukan olah TKP. Mereka memotret TKP, memeriksa
kondisi fisik bayi, serta berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk P2TP2A.
"Saat ini, bayi tersebut
dirawat sementara oleh Nurul Hayati, seorang bidan dari Puskesmas Kuta Makmur,
yang juga mengajukan diri sebagai calon pengadopsi," ungkap Kasat Reskrim
IPTU Yudha Prasetya.
Polisi masih mengumpulkan
keterangan dari para saksi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk
mengungkap siapa pelaku yang telah meninggalkan bayi tersebut, pungkasnya.