![]() |
Proses Alih Bentuk IAIN Lhokseumawe ke UIN Sultanah Nahrasiyah Capai Tahap Lanjutan |
Newsrbaceh.com I Lhokseumawe
- Proses alih bentuk IAIN Lhokseumawe menjadi Universitas Sultanah Nahrasiyah
akan dilanjutkan oleh Pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto.
Seluruh tahapan yang telah dilakukan selama ini tidak akan diulang lagi karena
seluruhnya sudah dianggap memenuhi syarat.
Hal tersebut disampaikan oleh
Wakil Rektor II IAIN Lhokseumawe Dr Darmadi M.Si setelah mengikuti rapat secara
virtual bersama 11 Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan yang sedang berproses
alih bentuk dari IAIN menjadi Universitas dan STAIN menjadi IAIN, Kamis
(24/10/2024).
Rapat ini diprakarsai oleh
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan
RB), bersama Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Sekretariat Negara
(Kemensetneg), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Hukum dan Hak Azasi
Manusia (Kemenkumham).
Wakil Rektor II IAIN Lhokseumawe
bersama Wakil Rektor I Dr Iskandar M,Si dalam rapat Virtual itu mengatakan
bahwa Kemenpan RB menyatakan bahwa proses alih bentuk ini akan dilanjutkan
karena izin prakarsa penyusunan Peraturan Presiden telah keluar.
“Alhamdulillah izin prakarsa ke
11 PTKIN yang sedang proses alih bentuk ini telah keluar, dan selanjutnya
prosesnya adalah penyusunan dan penyelarasan Perpres untuk masing masing PTKIN
yang alih bentuk ini, demikian penjelasan disampaikan oleh Tim dari Kemenpan RB
yang mengawal proses ini” jelas Darmadi.
Untuk selanjutnya proses ini akan
dilanjutkan ke proses penandatanganan Perpres yang akan dilakukan oleh Presiden
Prabowo Subianto.
“Hanya menyesuaikan perubahan
administrasi saja, dari yang sebelumnya dirancang akan ditandatangani oleh
Presiden Joko Widodo, dirubah menjadi akan ditandatangani Presiden Prabowo
Subianto.” terangnya
Karena kabinet baru
terbentuk, proses penandatanganan ini
mungkin butuh waktu untuk penyesuaian dan penyelarasan draf Perpres . “kita
berharap proses ini dapat terlaksana sesuai rencana dan ini menjadi kado
pertama Presiden Prabowo untuk Aceh” harapnya.