Konser Bondan Prakoso di Lhokseumawe Ditunda Sebagai Tanda Belasungkawa

Konser Bondan Prakoso di Lhokseumawe Ditunda Sebagai Tanda Belasungkawa

Newsrbaceh.com | Lhokseumawe - Konser Bondan Prakoso yang dijadwalkan berlangsung malam ini, Sabtu 7 September, di Lapangan Jenderal Sudirman, Lhokseumawe, harus ditunda.

Penundaan ini diumumkan oleh Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum Ulama Aceh, Tu Sop, yang baru saja meninggal dunia.

“Innalillahi Wainnaillaihi Rajiun. Saat ini, kita semua umat Islam, terutama di Aceh, sedang berduka. Ulama dan Guru Besar kita, Tu Sop, telah berpulang,” ujar Danrem Ali Imran.

 Jenazah almarhum telah diterbangkan dari Jakarta menuju Banda Aceh dengan pesawat Garuda pada pukul 16.15 WIB dan akan langsung dibawa ke Jeunib, Kabupaten Bireuen untuk dimakamkan.

Sebagai bentuk penghormatan, Danrem Imran memutuskan untuk menunda semua acara hiburan, termasuk konser Bondan Prakoso, hingga waktu yang belum ditentukan. 

“Saya perintahkan agar konser dan hiburan apapun ditunda. Saat ini kita masih dalam suasana duka. Kita harus menghormati dan mendoakan almarhum ulama besar dan guru kita,” tambahnya.

Danrem Ali Imran juga meminta maaf kepada masyarakat dan kru acara atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh penundaan ini. “Saya harap seluruh masyarakat dan kru artis memahami situasi duka ini. Kami akan menginformasikan jadwal baru untuk acara hiburan setelah situasi memungkinkan,” pungkasnya.

Tu Sop, ulama kharismatik dan calon wakil gubernur Aceh, meninggal dunia di Jakarta. Kehilangan ini sangat dirasakan oleh masyarakat Aceh dan seluruh umat Islam, yang kini berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.