• Topik Utama

    Copyright © Berita Aceh Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates
    NEWS RBACEH :
    Raja Baginda...

    Iklan

    Jelang HUT Polantas ke-69, Satlantas Polres Lhokseumawe Gelar Bakti Sosial Penyaluran Air Bersih Di Pusong

    Admin
    9/13/24, 17:10 WIB Last Updated 2024-09-13T10:10:07Z

    Jelang HUT Polantas ke-69, Satlantas Polres Lhokseumawe Gelar Bakti Sosial Penyaluran Air Bersih Di Pusong

    Newsrbaceh.com | Lhokseumawe– Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lhokseumawe menggelar bakti sosial dengan menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di Lorong Laut IV, Desa Pusong Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, pada Jumat pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Polantas ke-69 yang mengusung tema "Polantas Presisi Hadir Menuju Indonesia Maju". Jumat 13 September 2024.


    Pantauan di lapangan, Kasat Lantas Polres Lhokseumawe AKP Moch Abdhi Hendriyatna langsung terjun membantu proses distribusi air bersih. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari warga setempat. Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kasat Lantas AKP Moch Abdhi Hendriyatna menjelaskan bahwa aksi sosial ini merupakan tindak lanjut dari arahan pimpinan, termasuk Kakorlantas, Kapolda Aceh, Ditlantas Polda Aceh, dan Kapolres Lhokseumawe.


    “Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi warga yang membutuhkannya,” kata AKP Moch Abdhi. Dalam bakti sosial ini, pihaknya menyediakan 5.000 liter air bersih untuk warga Desa Pusong Baru, sebuah daerah yang mengalami krisis air bersih akibat letaknya di pesisir laut.


    AKP Moch Abdhi juga menambahkan, “Alhamdulillah, warga sangat antusias dengan kegiatan ini. Sekitar 100 warga mengantri untuk mendapatkan air bersih. Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan serupa, karena air bersih adalah kebutuhan pokok yang sangat penting.”


    Kapala Dusun Lorong Laut IV, Desa Pusong Baru, Rusli Nurdin, menyampaikan apresiasi kepada Satlantas Polres Lhokseumawe. “Krisis air bersih sudah lama kami alami. Bantuan dari Satlantas sangat berarti bagi kami, terutama karena warga terkadang harus membayar hingga Rp15 ribu per hari untuk membeli air bersih,” ungkap Rusli.


    Rusli juga mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk menyediakan lebih banyak sumur bor di kawasan tersebut. Saat ini, hanya ada dua sumur bor yang digunakan bersama oleh warga. “Kami khawatir jika kondisi ini terus berlanjut, warga akan menghadapi masalah kesehatan. Kami sangat berharap ada tambahan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih di daerah padat penduduk ini,” tutupnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Nasional

    +