PON XXI Aceh-Sumut 2024: Cabang Olahraga Paramotor Resmi Dibuka di Aceh Utara

Pj Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, secara resmi membuka pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Aerosport Paramotor dalam rangka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024

 

Newsrbaceh.com I Aceh Utara,– Pj Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, secara resmi membuka pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Aerosport Paramotor dalam rangka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Upacara pembukaan berlangsung meriah di Venue Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, Rabu 28 Agustus 2024 pagi.

 

Dalam sambutannya, Dr. Mahyuzar menyampaikan kebanggaannya karena Aceh Utara terpilih sebagai tuan rumah untuk Cabor Paramotor, yang baru pertama kali diperlombakan dalam sejarah PON. “Ini adalah kehormatan besar bagi kami. Terima kasih kepada PB PON, KONI, dan semua pihak yang telah memberikan kepercayaan ini,” ujar Mahyuzar.

 

Kompetisi ini diikuti oleh 63 atlet yang terdiri dari 51 atlet putra dan 12 atlet putri, mewakili 17 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan tuan rumah Aceh. Para atlet ini akan berkompetisi dalam serangkaian perlombaan yang berlangsung mulai 29 Agustus hingga 9 September 2024.

 

Penyelenggaraan PON XXI di Aceh Utara tidak hanya menjadi ajang prestisius bagi para atlet, tetapi juga diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Mahyuzar berharap ajang ini dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui kegiatan-kegiatan yang menyertai perlombaan, seperti stand UMKM yang disediakan di sekitar venue.

 

Sementara itu, Dewan Kehormatan PB Paramotor Indonesia, Marsekal Muda (Purn) Anang Nurhadi Susila, menjelaskan bahwa cabang olahraga paramotor dimulai lebih awal karena Bandara Malikussaleh memiliki dua venue aerosport, yakni Paramotor dan Terbang Layang. "Untuk mengakomodasi jadwal yang padat, kami memutuskan untuk membuka pertandingan paramotor lebih awal," jelasnya.

 

Menjelang perlombaan, para atlet diberikan kesempatan untuk mengikuti latihan resmi dan uji terbang di lokasi. Sebelum bertanding, mereka juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi prima selama kompetisi berlangsung.

 

Pembukaan ini menandai dimulainya serangkaian kompetisi yang akan memperebutkan medali dan kebanggaan bagi setiap provinsi peserta, serta memeriahkan semangat olahraga di seluruh Indonesia.