Kurang Perhatian, Janda di Pusong Lhokseumawe Derita Luka Parah, BFLF Turun Tangan Bantu Perawatan

Ketua BFLF lhokseumawe-Aceh Utara berikatan perawatan langsung kepada Fatimah Amin 

Newsrbaceh.com | Lhokseumawe - Fatimah Amin (42), seorang janda yang tinggal di Dusun IV Pusong Baru, Banda Sakti, Lhokseumawe, harus berjuang melawan sakit akibat luka parah di kakinya. Luka tersebut telah menyebabkan bau menyengat yang mengundang perhatian tetangganya.

Mendengar kondisi Fatimah, tim dari Blood For Life Foundation (BFLF) Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara segera bertindak. Pada Sabtu, 10 Agustus 2024, tim tersebut langsung mengunjungi rumah Ibu Fatimah untuk memberikan bantuan.

Ketua BFLF Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Mutia Sari, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi yang dialami oleh Fatimah. "Kondisi Ibu Fatimah sangat memprihatinkan dan membutuhkan penanganan medis segera. Apalagi, beliau tinggal sendiri di rumahnya, tanpa ada yang menjaga," ujarnya.

Setelah melaporkan situasi ini ke pihak pemerintah setempat, Fatimah segera dirujuk ke Rumah Sakit Bunda untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. "Alhamdulillah, setelah kami laporkan, Ibu Fatimah sudah dibawa ke rumah sakit oleh warga setempat," tambah Mutia.

Sebelum dirujuk ke rumah sakit, Mutia dan timnya sempat berusaha membersihkan luka Fatimah. Namun, Ibu Fatimah menolak perawatan tersebut. Meskipun demikian, Mutia tetap kembali ke rumah Ibu Fatimah pada malam harinya untuk memberikan makanan dan minuman, namun rumah itu sudah kosong karena Fatimah telah dibawa ke rumah sakit oleh warga sekitar.

"Semoga Ibu Fatimah mendapatkan perawatan yang efektif dan segera pulih," harap Mutia.

Selain itu, Mutia juga menyoroti kondisi rumah yang ditempati oleh Fatimah yang sangat tidak layak huni. 

"Kami berharap ada dana untuk perbaikan rumah beliau dan penanganan kebersihan lingkungan dari DLHK. Bau yang ditimbulkan bukan hanya dari luka di kaki Ibu Fatimah, tapi juga dari kondisi dalam dan luar rumah yang sudah lama tidak dibersihkan," pungkas Mutia.