Resmi Berakhir: Liga Panti UPTD RSAN Perkuat Persaudaraan dan Potensi Anak |
Newsrbaceh.com | Banda Aceh - UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) Dinas Sosial Aceh, telah resmi menutup perhelatan Liga Panti yang diselenggarakan selama tiga hari, dari tanggal 17 hingga 19 Mei 2024. Acara yang penuh semangat dan sportifitas ini berlangsung di lapangan sepak bola RSAN, Gampong Gue Gajah, Aceh Besar. Minggu, 19 Mei 2024.
“Liga Panti ini merupakan sebuah turnamen sepak bola yang diikuti oleh anak-anak dari berbagai panti asuhan di Banda Aceh dan Aceh Besar. Turnamen ini bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi dan bakat olahraga anak-anak panti, serta untuk mempererat tali persaudaraan antar panti asuhan,” kata Kepala UPTD RSAN, Michael Octaviano di Banda Aceh, Senin, 20 Mei 2024.
Setelah melalui pertarungan sengit antara delapan panti asuhan, Liga Panti UPTD RSAN akhirnya menghasilkan empat juara. Berikut para juara tersebut:
Juara 1: Panti SOS Children Village Banda Aceh (uang pelatihan Rp 1.500.000 + piala, piagam, dan hadiah lainnya)
Juara 2: Panti RSAN Dinsos Aceh (uang pelatihan Rp 1.000.000 + piala, piagam, dan hadiah lainnya)
Juara 3: Panti Media Kasih (uang pelatihan Rp 800.000 + piala, piagam, dan hadiah lainnya)
Juara 4: Panti BTRG (uang pelatihan Rp 500.000 + piagam, dan hadiah lainnya)
“Hadiah yang kami berikan tentunya untuk memberikan motivasi dan dukungan semangat kepada anak,” ujarnya.
Michael menyebutkan, yang paling penting dalam pertandingan tersebut bukanlah sebuah juara. Melainkan silaturahmi dengan semua anak mampu terjalin dengan erat.
Michael, selaku penyelenggara acara, menyampaikan, pertandingan berlangsung dengan sangat seru dan penuh semangat. “Kedelapan panti asuhan yang sudah bertanding menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” ujar Michael.
Keberhasilan Liga Panti UPTD RSAN ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, terutama dari pihak PPG Prajabatan PJOK gelombang I tahun 2023 USK, para sponsor dan donatur. Michael berharap agar Liga Panti ini dapat terus diadakan di masa depan dan menjadi wadah bagi panti asuhan anak-anak untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka.
“Mohon dukungan dari semua pihak agar liga panti ini bisa diagendakan hingga tingkat Provinsi dan Nasional,” ujarnya.
Michael mengatakan semua pihak untuk saling bersinergi dalam membantu menghantarkan anak-anak negara ke gerbang kesuksesan. Hal ini tentunya dapat dilakukan melalui kerjasama yang baik antara Pemerintah, Stakeholder, masyarakat umum hingga Media.
“Marilah kita semua bersinergi untuk membantu anak-anak panti asuhan mencapai masa depan yang lebih gemilang,” ujar Michael.
Rafiul Arfa, salah satu peserta Liga Panti UPTD RSAN, mengungkapkan bahwa turnamen ini telah memberikan pengalaman baru baginya. Rafiul tidak hanya mendapatkan pengalaman baru dalam bermain sepak bola, tetapi dia juga belajar banyak tentang persaudaraan.
“Liga Panti ini mengajarkan saya arti persaudaraan dengan sesama peserta lainnya. Kami saling mendukung dan menyemangati satu sama lain, meskipun berasal dari panti asuhan yang berbeda,” ujarnya.
Rafiul merasa bersyukur atas kesempatan berpartisipasi dalam Liga Panti UPTD RSAN. Rafiul berpesan kepada anak-anak lain di panti asuhan untuk tidak pernah menyerah dalam meraih mimpi mereka.
“Jangan pernah menyerah untuk meraih mimpi kalian. Teruslah berlatih dan berusaha, dan suatu saat kalian pasti akan mencapai tujuan kalian,” ujar Rafiul, seorang peserta Liga Panti dari RSAN.