17 Mei 2024: Hari Hipertensi Sedunia, Kenali dan Pahami Hipertensi Sejak Dini untuk Kesehatan Optimal

Dokter Muda Febry Caesariyanto Safar , S.Ked

Newsrbaceh.com | Lhokseumawe - Saat ini Hipertensi Atau Tekanan Darah Tinggi Menjadi Salah Satu Faktor Risiko Berbagai Macam Dari Penyakit Saat Ini , Sehingga Penyakit Hipertensi ini Juga di Sebut Sebagai " The Silent Killer " . Atau Dikenal Sebagai Penyakit Pembunuh Dalam Diam , Hal ini disebabkan karena Hipertensi ini Tidak Menimbulkan Gejala Klinis Pada Penderitanya Sehingga Gejala Klinis Akan Timbul Ketika Sudah Timbul Komplikasi. 

Berdasarkan Laporan Yang Di Sampaikan Oleh Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RISKESDAS), Memperkirakan Angka Kejadian Hipertensi Atau Tekanan Darah Tinggi Akan Semakin Meningkat di Tahun - Tahun Mendatang , Diprediksi 3 dari 5 Menderita Hipertensi . Fenomena Ini Dapat Disebabkan Salah Satunya Akibat Adanya Pergeseran Pola Hidup Yang Lebih Bersifat Sendeter yang kebanyakan di jalani oleh Populasi Pada Masa Kini. 

Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi di Artikan Sebagai Tekanan Darah Lebih dari 140 per 90 milimeter raksa udara . Tekanan Dikatakan Darah Normal Apabila Berada Dalam Rentang 120 per 80 milimeter raksa udara . dan 110 per 70 milimeter raksa udara sebagai tekanan darah yang optimal. Kebanyakan Kasus Hipertensi disebabkan oleh Multifaktorial , Namun Hipertensi ini Juga Dapat Di Sebabkan Oleh Penyakit lain seperti menderita Penyempitan Pembuluh Darah Pada Organ Ginjal (Renal Artery Stenonis ), Feokromasitoma dll , yang mana penyakit ini pada umumnya sering di alami oleh populasi usia muda yang telah di diagnosis mengalami hipertensi. 

Hipertensi Umumnya Tidak Menimbulkan Gejala Klinis Pada Penderitanya , Sehingga Pengukuran Dan Pemeriksaan Tekanan Darah Secara Berkala Perlu di lakukan . Menurut Dokter Muda Febry Caesariyanto Safar, S.Ked, Merekomendasikan Untuk Melakukan Pemeriksaan Tekanan Darah Minimal Setiap 6 Bulan Sekali, Terutama Pada Populasi yang memiliki faktor risiko seperti obesitas (kegemukan) merokok, riwayat darah tinggi pada keluarga, dan adanya riwayat penyakit gula darah yang tinggi juga memerlukan pemeriksaan yang lebih sering lagi. 

Menurut Dokter Muda Febry Caesariyanto Safar , S.Ked , Pasien Yang Sudah Memiliki Riwayat Hipertensi perlu menjalani pengobatan secara rutin dan teratur dengan tujuan mengontrol tekanan darah sehingga dapat mencegah berbagai komplikasi yang akan terjadi seperti stroke, penyakit gagal ginjal kronik, dan penyakit jantung.

.

selain itu diperlukanya mengkonsumsi obat secara teratur dan rutin , harus dibarengi dengan menerapkan pola hidup yang baik salah satunya mengatur pola makan dengan mengikuti diet DASH , Melakukan Aktifitas Fisik 30 menit sebanyak 3 kali hingga 5 kali dalam seminggu , mengelola stress hingga mencukupi asupan udara putih .