Pemko Lhokseumawe dan BPOM Aceh Pastikan Takjil Berbuka Puasa Aman dari Bahan Berbahaya

Pemko Lhokseumawe dan BPOM Aceh Pastikan Takjil Berbuka Puasa Aman dari Bahan Berbahaya

Newsrbaceh.com | Lhokseumawe - Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe, bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh, telah melakukan langkah-langkah konkret untuk memastikan keamanan pangan jajanan berbuka puasa atau takjil di tengah bulan suci Ramadhan Rabu (03/04/2024).

Pengambilan sampel dan pengujian dialakuakan terhadap takjil yang dijual oleh 23 Pedagang UMKM di Pasar Ramadhan Kota Lhokseumawe.

Pj Walikota Lhokseumawe, A. Hanan SP MM, menyampaikan apresiasi kepada pedagang UMKM yang telah menunjukkan kualitas jujur ​​dan kesadaran tinggi akan keamanan serta kesehatan konsumen. Ia juga mengimbau agar pedagang UMKM terus mempertahankan standar keamanan bahan pangan dan kualitas dagangannya.

 Dinas terkait juga berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pelatihan terhadap pelaku usaha UMKM guna menjaga kualitas produk yang dihasilkan.

“Dinas Perdagangan Lhokseumawe terus melakukan pengawalan kepada pedagang. Harapan kami masyarakat dapat mengonsumsi makanan yang bersih dari bahan berbahaya seperti boraks,” ungkap A. Hanan.

Sementara itu, Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi, M.Sc.Tech., Apt, menyatakan bahwa BPOM Aceh juga hadir bersama Pemko Lhokseumawe untuk melakukan sertifikasi dan pengawasan pangan khususnya takjil di Festival Ramadhan.

“Kami ingin memastikan bahwa takjil yang dijual adalah takjil yang aman. Dari 23 sampel yang diambil, tidak ditemukan indikasi bahan berbahaya seperti boraks. Hal ini menyatakan bahwa pangan takjil yang dijual di Kota Lhokseumawe aman untuk dikonsumsi,” tegas Yudi.

Kerja sama antara Pemerintah Kota Lhokseumawe dan BPOM Aceh ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk menjaga kesehatan masyarakat dan memberikan kepercayaan kepada konsumen dalam menikmati takjil berbuka puasa dengan aman dan nyaman selama bulan suci Ramadhan.