Dosen dan Mahasiswa Unimal Menangi Sayembara Penulisan Cerita Anak di Kementerian |
Newsrbaceh.com | Banda Aceh - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Bahasa Provinsi Aceh telah mengumumkan hasil sayembara penyusunan dan penerjemah cerita anak dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia. Dalam Surat Keputusan Nomor 0424/I5.1/BS.02.01/2024 tanggal 23 April 2024, terdapat 50 naskah yang terpilih melakukan penyuntingan dengan Balai Bahasa Aceh. Empat judul di antara naskah tersebut merupakan karya dari dosen dan mahasiswa Universitas Malikussaleh.
Dosen dan mahasiswa Unimal yang berhasil melakukannya adalah Muhammad Iqbal MPd, dosen Program studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP, dan M Rafli Al Thoriq, mahasiswa semester empat Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik .
Adapun judul naskah dari Muhammad Iqbal yaitu "Tebak Buah" untuk jenjang A (pembaca dini). Sedangkan Rafli berhasil memenangkan tiga naskah sekaligus yakni Tenun Putri Lindung Bulan, Sore di Istana Karang, dan Tengkuluk yang Hilang untuk Jenjang B (pembaca awal). Naskah keempat ini menggambarkan potensi lokal di Gayo dan Aceh Tamiang.
Muhammad Iqbal mengatakan bahwa sayembara ini merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk memperkaya bahan bacaan anak dengan mengangkat aspek unik dari daerah. “Saya melibatkan penutur asli Gayo, yaitu Intan Miratika dalam proses penerjemahan ke dalam bahasa Gayo,” jelasnya.
Iqbal pernah menjadi penerjemah cerita anak dan peneliti bahasa Gayo di Balai Bahasa Aceh. Sementara itu, Rafli pernah mewakili Provinsi Aceh ke tingkat nasional setelah meraih Terbaik I Duta Bahasa Provinsi Aceh 2023. Ia juga telah menerbitkan buku ber-ISBN dengan judul "Transportasi, Si Pembunuh yang Terlupakan". Mahasiswa asal Kabupaten Aceh Tamiang ini berharap dapat terus berjanji Universitas Malikussaleh.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Azhari, mengapresiasi capaian prestasi yang diraih oleh Muhammad Iqbal dan M Rafli Al Thoriq. Dirinya berharap semakin banyak lagi dosen dan mahasiswa yang mampu mengukir prestasi dan mengharumkan nama Universitas Malikussaleh dalam berbagai kegiatan. “Prestasi yang diraih oleh mahasiswa dan dosen tersebut dapat menambah nilai Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Malikussaleh,” ucapnya.
Selamat kepada Iqbal dan Rafli, prestasi ini menjadi bukti kontribusi Universitas Malikussaleh dalam memperkaya sastra anak-anak Indonesia dengan cerita-cerita yang mengangkat kekayaan budaya lokal.