• Topik Utama

    Copyright © Berita Aceh Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates
    NEWS RBACEH :
    Raja Baginda...

    Iklan

    Cisah peringati Haul Sultan Al-Malik Ash-Shalih ke-749: Pencerahan Sejarah dan Kebangkitan Spiritual

    Admin
    3/26/24, 22:43 WIB Last Updated 2024-03-26T15:43:43Z

    Center for Information Of Samudra Pasai Heritage (CISAH) menggelar peringatan haul Sultan Al-Malik Ash-Shalih yang ke-749 tahun di komplek makam sang sultan, di gampong Beuringen

    Newsrbaceh.com | Lhoksukon - Center for Information Of Samudra Pasai Heritage (CISAH) menggelar peringatan haul Sultan Al-Malik Ash-Shalih yang ke-749 tahun di komplek makam sang sultan, di gampong Beuringen, kecamatan Samudera, kabupaten Aceh Utara. Selasa 26 Maret 2024.


    Kegiatan diawali dengan shalat ashar, yang kemudian diikuti oleh pemaparan tentang sosok Sultan Al-Malik Ash-Shalih oleh ustad Sukarna Putra, seorang peneliti dari LSM Cisah. Hadir juga dalam acara ini para pemerhati sejarah, budayawan, staf bidang Kebudayaan Aceh Utara, komunitas pedagang kripto Aceh, tokoh masyarakat, insan pers, dan pihak keamanan kecamatan Samudera.


    Dalam pemaparannya, Sukarna Putra menyoroti kepemimpinan Sultan Al-Malik Ash-Shalih sebagai founding father dalam memimpin dakwah Islam di kawasan Asia Tenggara. Ia menyebut Sultan tersebut sebagai pemimpin pertama yang bergelar sultan dalam perpolitikan Islam di wilayah tersebut.


    Sukarna Putra juga menekankan beberapa sifat yang melekat pada sosok Sultan Al-Malik Ash-Shalih, yang terukir pada batu nisan bagian selatan mencairya. Antara lain, At-Taqiy (bertakwa), An-Nashih (pemberi nasihat), Al-Hasib (keturunan terhormat), An-Nasib (terkenal), Al-'Abid (ahli ibadah), dan Al-Fatih (pembebas).


    Menurut peneliti tersebut, motivasi yang dilakukan oleh Sultan Al-Malik Ash-Shalih dan perjuangannya berabad-abad yang lalu tercermin pada berdirinya negara-negara baru di kawasan Asia Tenggara. Salah satunya adalah Indonesia, yang hari ini menjadi negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia, dengan mazhab Syafi'i sebagai acuan hukumnya.


    Acara dilanjutkan dengan samadiyah dan do'a yang dibacakan oleh Abi Muhib Beuringen, serta pemberian santunan kepada belasan anak yatim yang berada di sekitar makam.


     Acara ditutup dengan berbuka puasa bersama, menandai kesucian dan keberkahan dalam memperingati haul Sultan Al-Malik Ash-Shalih yang ke-749 tahun.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Nasional

    +