BNNK Lhokseumawe Gelar Turnamen Futsal Santri: Melawan Narkoba, Mewujudkan Dayah Hebat |
Newsrbaceh.com | LHOKSEUMAWE - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Lhokseumawe menggelar turnamen futsal bagi para santri yang ada di empat kecamatan sekota Lhokseumawe di lapangan futsal Uteunkot. Sabtu, 3 Februari 2024.
Acara yang dibuka oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan, menjadi sorotan karena pesan anti-narkoba yang kuat dan semangat pencegahan yang dilakukan.
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh penting termasuk Ketua Umum KONI Lhokseumawe Mulyanto dan tamu undangan lainnya, yang memberikan dukungan penuh terhadap langkah pemberantasan narkoba di lingkungan santri.
Dalam sesi pembukaan, santri tak hanya berlomba di lapangan, tetapi juga membacakan ikrar yang menegaskan penolakan terhadap segala bentuk narkoba. Ikrar itu menjadi bukti nyata komitmen mereka untuk menjaga lingkungan dayah dari ancaman narkoba, serta menjadi pelopor keberhasilan dalam mewujudkan visi Lhokseumawe bersih narkoba (Bersinar).
Kepala BNN Kota Lhokseumawe, Saiful Fadhli SSTP MSi, menekankan bahwa turnamen ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat perlindungan terhadap santri dari ancaman narkoba.
" Pesan-pesan anti-narkoba ini semakin menjadi fokus dalam upaya pencegahan di kalangan muda, ada 12 tim yang terdiri dari 6 Dayah perwakilan tingkat SMP dan SMA" ujar Saiful Fadli.
Sementara itu, Pj Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap BNNK Lhokseumawe atas inisiatif ini. Dia juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program pemberantasan narkoba, termasuk dengan pembentukan Satgas Antinarkoba di seluruh desa.
" Seruan bersama terkait antisipasi kenakalan remaja, termasuk ancaman narkoba, juga menjadi agenda penting yang akan segera dilakukan," ujar A Hanan.
Turnamen futsal ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai momentum penting dalam membangun kesadaran akan bahaya narkoba dan memperkuat semangat untuk menjadikan lingkungan yang bersih dan sehat dari narkoba.
BNNK Lhokseumawe: Tiga Kecamatan Belum Terbentuknya Satgas
Kepala BNN Kota Lhokseumawe, Saiful Fadhli SSTP MSi, mengungkapkan bahwa meskipun kecamatan Muara Dua telah membentuk satgas, tiga kecamatan lainnya masih belum memiliki struktur tersebut.
Saiful menyoroti urgensi pembentukan satgas di kecamatan-kecamatan yang masih kosong dari keberadaannya. "Melalui kebijakan PJ Walikota Lhokseumawe, kami berharap dapat mendorong lahirnya kebijakan yang memperkuat pembentukan satgas, bahkan hingga ke lingkungan sekolah," ujarnya dengan penuh harap.
Dalam upaya pemberantasan narkotika, kehadiran satgas di tingkat kecamatan dianggap krusial guna memperkuat jaringan pencegahan dan penindakan di tingkat lokal.
Dengan adanya dorongan ini, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan bebas dari ancaman narkotika di Kota Lhokseumawe.