Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Lhokseumawe Letkol Laut (KH) Irfan Hasibuan SSos.,MM., mengatakan, latihan ini juga sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau terjadi kerusuhan massa, Latihan tersebut dilaksanakan di Mako Lanal Lhokseumawe, Palo Igeuh Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara. Senin, (22/1/2024).
“Kegiatan ini kita lakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan perorangan maupun beregu, serta melatih ketangkasan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya huru hara dalam jumlah massa yang besar di objek vital,” ujarnya saat memberi pengarahan dalam apel pagi di Mako Lanal Lhokseumawe
Latihan ini, kata dia, melibatkan seluruh personel Lanal Lhokseumawe dengan menggunakan atribut anti huru hara. Kegiatan dilakukan di depan markas Lanal Lhokseumawe.
Dia menyebutkan, kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi seluruh prajurit untuk melatih kembali kegiatan penanggulangan huru hara yang merupakan salah satu kegiatan OMSP (Operasi Militer Selain Perang).
Latihan PHH dibagi menjadi dua materi latihan yaitu teori dan praktek. Materi teori yang diberikan dengan maksud dan tujuan dibentuknya PHH, cara menangani massa baik yang kooperatif maupun anarkis dan cara membentuk formasi PHH. Setelah teori diberikan, dilanjutkan dengan praktek yang dipimpin oleh Letda Laut (K) Nonki Ahmad Hussein dan Serda APM Ronny Ardian.
“Simulasi Latihan PHH ini selain bertujuan mengasah kemampuan prajurit dalam menghadapi massa latihan ini juga membantu pemerintah dalam mengatasi konflik sosial yang terjadi di suatu wilayah supaya tidak meluas,” kata palaksa.
Kegiatan tersebut diawali dengan melaksanakan apel pagi yang diikuti oleh seluruh Prajurit jajaran Lanal Lhokseumawe dilajutkan dengan Pembukaan Latihan P1 TW I Tahun 2024 dengan Palaklat Pasops Lanal Lhokseumawe Mayor Laut (P) Bambang Prihambodo