Penjabat Wali Kota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd |
Newsrbaceh.com | LHOKSEUMAWE - Penjabat Wali Kota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd, dalam pertemuan dengan 68 kepala desa (keuchik) di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Selasa 12 Desember 2023.
Tidak hanya mengingatkan tetapi juga mendorong perubahan paradigma dalam menyusun program dan kegiatan terintegrasi dari tingkat desa hingga pusat pemerintahan.
Imran menekankan peran krusial para kepala desa sebagai agen perubahan yang harus mampu mengetahui serta merumuskan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukan sekadar inisiatif lokal.
"Program dan kegiatan harus terintegrasi dari level desa hingga pusat. Tidak boleh ada pembangunan yang terisolasi di tingkat manapun. Sekaranglah saatnya untuk mengidentifikasi, merencanakan, dan melaksanakan program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat," tegas Imran.
Menyoroti paradoks pembangunan yang seringkali mengakibatkan infrastruktur yang tidak terpakai atau bangunan kosong, Imran memperingatkan tentang bahaya dampak negatif dari perencanaan yang tidak terintegrasi. Dia menekankan perlunya menjaga kelangsungan dan efektivitas program yang diusulkan.
Selain itu, Imran juga memberikan perhatian khusus kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program kerja yang tengah berjalan di tingkat gampong.
"Perencanaan harus komprehensif, dari perencanaan hingga pelaksanaan program harus diawasi secara seksama. Evaluasi menyeluruh diperlukan untuk memastikan program-program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan dan memberikan dampak positif kepada masyarakat," tambahnya.
Dengan pendekatan ini, Imran memperlihatkan komitmennya dalam memastikan setiap inisiatif pembangunan memiliki dampak yang signifikan bagi kemajuan kota, menghindari paradoks pembangunan yang menghamburkan sumber daya tanpa memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.