TurunTangan Lhokseumawe Tanam Manggrove di Pantai Kuala Blang Mangat |
Newsrbaceh.com | Lhokseumawe - Komunitas TurunTangan Lhokseumawe bersama Forum Remaja Palang Merah Indonesia dan Agam Inong Lhokseumawe melakukan aksi penanaman manggrove di sepanjang garis Pantai Kuala Kemukiman Meuraksa Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, Minggu (26/11/2023) sore.
Mangrove merupakan tanaman yang dapat melindungi bangunan, tanaman pertanian atau vegetasi alami dari kerusakan akibat badai atau angin yang bermuatan garam melalui proses filtrasi. Sifat fisik tanaman pada hutan mangrove membantu proses pengendapan lumpur, mangrove juga dimanfaatkan dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan laboratorium lapang yang baik untuk kegiatan penelitian dan pendidikan. Maka dari itu, Manggrove di pilih oleh TurunTangan Lhokseumawe untuk ditanam si sepanjang garis Pantai Kuala Blang Mangat.
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi baik guna menciptakan lingkungan yang berkesinambungan. Dimana Pohon Manggrove dapat menjadi alternatif pencegahan abrasi hingga tempat berkembang biak nya biota laut. Perwakilan Pemerintah Gampong Kuala yang diwakikan oleh Kepala Dusun mengucapkan terimakasih kepada
Komunitas TurunTangan Lhokseumawe dan relawan lainnya yang sudah memilih Gampong Kuala untuk kegiatan penanaman manggrove ini, semoga kedepannya menjadi kerjasama yang baik untuk melakukan kegiatan lainnya.
"Kegiatan ini merupakan program divisi lingkungan Komunitas TurunTangan Lhokseumawe, sebelum melaksanakan kegiatan penanaman manggrove, kami telah berdiskusi dengan pihak gampong mengenai potensi, tata letak dan manfaat nya bagi masyarakat seperti apa. Alhamdulillah kami diberi ijin dan kepercayaan untuk menanam manggrove di sepanjang garis pantai, dengan harapan akan mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat."
" Kegiatan kolaborasi ini juga diharapakan menjadi langkah baik untuk kegiatan kepemudaan di Kota Lhokseumawe, jangan sampai terputus pada satu kegiatan saja, namun harus ada kegiatan positif lainnya bersama anak muda dengan komunitas-komunitas lainnya," ujar Said selaku ketua program.