Dicky Saputra, Ketua DPD Partai Gelombang Rakyat Indonesia Kota Lhokseumawe |
Newsrbaceh.com | LHOKSEUMAWE - Konflik di Palestina, khususnya di Gaza, bukan sekadar masalah nasional Palestina, tetapi juga sebuah isu kemanusiaan yang memerlukan perhatian global. Meskipun beragam latar belakang, agama, dan identitas, kita semua sebagai manusia harus peduli terhadap krisis ini. Sayangnya, peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menghentikan pembantaian di sana belum memadai, menunjukkan kebutuhan untuk perubahan dalam pendekatan kemanusiaan global.
PBB dan Tantangan Kemanusiaan di Palestina
PBB, yang seharusnya menjadi wadah untuk menjaga perdamaian dan hak asasi manusia, tampak terbatas dalam menghentikan pembantaian di Palestina. Muncul pertanyaan apakah PBB hanya melayani kepentingan negara-negara tertentu, daripada menjadi garda terdepan dalam melindungi kemanusiaan.
Peran Indonesia: Menghapuskan Penjajahan dan Membela Kemanusiaan
Sebagai negara besar dan perjuangannya yang kuat dalam melawan penjajahan, Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk berperan aktif dalam mengakhiri penjajahan Israel terhadap Palestina. Ini adalah langkah penting menuju ketertiban dunia yang didasarkan pada kemerdekaan, perdamaian, dan keadilan sosial.
Tanggung Jawab Moril Indonesia sebagai Negara Muslim Terbesar
Sebagai negara dengan jumlah pemeluk Islam terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab khusus terhadap rakyat Palestina, terutama di Gaza. Kita sebagai saudara sesama Muslim dan manusia harus bersatu dalam menolong mereka. Sejarah mencatat dukungan Palestina terhadap kemerdekaan Indonesia sebelum proklamasi 17 Agustus 1945, yang menambah urgensi solidaritas kita.
Aceh: Serambi Mekah yang Harus Bergerak
Aceh, yang sering disebut sebagai "Serambi Mekah" atau "terasnya Mekkah," memiliki peran yang sangat penting dalam membantu Palestina. Tanah suci umat Islam, seperti Yerusalem, adalah bagian dari pewarisannya. Dengan semangat "Bangsa Paleng Jroh" atau "Bangsa Yang Punya Kelebihan," Aceh harus menjadi pionir dalam kampanye, bantuan, dan dukungan kepada Rakyat Palestina.
Tantangan Gaza: Menjadi Suara Mereka
Gaza terus menerima serangan dari Israel, dan kita tidak boleh lupa atau lengah. Kita harus menjadi suara mereka yang terpinggirkan, dan doa serta tindakan kita harus bersatu untuk mendukung kemerdekaan dan perdamaian di Palestina. Ini juga adalah cara kita membuktikan kepada Allah bahwa kita berdiri bersama Rakyat Palestina.
Palestina adalah masalah kemanusiaan yang mengharuskan kita untuk melihat di luar perbedaan kita. Indonesia, Aceh, dan seluruh dunia harus bersatu dalam upaya mengakhiri konflik ini dan mewujudkan perdamaian yang berdasarkan kemanusiaan, keadilan, dan kemerdekaan. Dengan mengambil inspirasi dari sejarah dan tekad moral kita, kita bisa menjadi bagian dari solusi untuk krisis Palestina. Dalam kata-kata Dicky Saputra, mari bersama-sama menjalankan peran kita dalam memastikan kemanusiaan dan perdamaian meraih kemenangan.
Dicky Saputra, Ketua DPD Partai Gelombang Rakyat Indonesia Kota Lhokseumawe