Herman, Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Wakili Indonesia dalam Kegiatan Internasional |
Newsrbaceh.com | Banda Aceh - Herman, mahasiswa berbakat dari program studi Ilmu Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, telah mengukir prestasi gemilang sebagai perwakilan Indonesia dalam acara bergengsi International Youth Summit (IYS) di tiga negara.
Pemuda berprestasi kelahiran 20 Desember 2003 ini merupakan anak dari bapak Ishak dan ibu Kartini, orang tuanya terus mendidik Herman untuk menjadi anak yang berkualitas melalui pendidikan. Ia meraih kesuksesan besar dengan menjadi satu-satunya delegasi asal Provinsi Aceh yang lulus pada kegiatan International Youth Summit oleh Global Education di tiga negara yaitu Malaysia, Singapura, dan Thailand pada 20-28 Oktober 2023.
Sebelumnya Herman telah melakukan berbagai persiapan untuk berkontribusi membawa harum nama Provinsi Aceh dan Indonesia di kancah Nasional maupun Internasional melalui rancangan project campaign. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh lembaga Global Education yang telah menarik perhatian banyak masyarakat dari seluruh Indonesia dan Dunia.
“Berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah pengalaman luar biasa, saya memiliki kesempatan untuk belajar dari pemuda-pemuda inspiratif dari berbagai budaya dan latar belakang yang berbeda,” -ucap Herman.
Global Education merupakan suatu wadah pengembangan potensi dalam diri pemuda-pemudi Indonesia sehingga mampu bersikap optimis, kreatif, inovatif, ambisius dan semangat maju. Global Education menjalankan program-program pendidikan dengan maksud membentuk pola pemikiran pemuda-pemudi Indonesia agar dapat berpandangan secara global.
International Youth Summit adalah salah satu program unggulan Global Education yang bertujuan untuk memfasilitasi dialog dan kolaborasi antara pemuda/i Indonesia di kancah dunia. Acara ini menjadikan peserta memahami isu-isu global dan merancang solusi kolaboratif untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan di era industri 4.0. Pada chapter 3 countries, Global Education memfokuskan pada tema “Integrasi Pemuda Dalam Menyambut Era Society 5.0”, isu tersebut sangat relevan dalam konteks global saat ini.
Herman bersyukur dapat mengikuti acara tersebut, ia bersaing dengan ribuan pemuda dari berbagai daerah. Dengan semangat belajar dan kontribusi yang efisien, Herman berhasil meyakinkan juri akan potensinya untuk memberikan dampak positif untuk Indonesia dan dunia, terbukti, Herman menjadi delegasi fully funded yang meraih nilai tertinggi ke-2 dari 1000+ pendaftar dalam proses penyeleksian yang ketat.
Pada acara ini, Herman bergabung dengan lebih dari 40 pemuda dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam serangkaian konferensi, Focus Group Discussion dan Project Campaign Discussion yang dipandu oleh para ahli di bidangnya. Peserta mendiskusikan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ke-4 yaitu quality education.
“Kami berbagi gagasan dan pemikiran tentang bagaimana kita sebagai agent of change dapat berkontribusi untuk membangun dunia yang lebih baik.” -ungkapnya.
Selama kegiatan, Herman juga memiliki kesempatan untuk berbicara tentang inisiatif yang telah dilakukan di Aceh terkait dengan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam konteks lokal. Ia membagikan pengalaman tentang bagaimana pemuda Aceh dapat terlibat aktif dalam mengintegritaskan pendidikan berkualitas. Herman juga mengucapkan terima kasih kepada kampus dan DISPORA Aceh yang telah mensupport khususnya, Syaifullah selaku Kepala Bidang Kepemudaan DISPORA Aceh, Syarifah Irma Henni selaku Analisis Kebijakan Muda DISPORA Aceh, Nurul Maulina selaku Admin Data Publikasi DISPORA Aceh dan Dahlia selaku Pengelola Surat DISPORA Aceh.
“Kami sangat bangga dengan Herman yang telah mewakili universitas dan Aceh dengan sangat baik pada acara International Youth Summit tersebut. Semangatnya untuk belajar dan berkontribusi dalam memecahkan tantangan global sangat menginspirasi.” -ucap Syahril Furqany selaku Ketua PRODI KPI UIN Ar-Raniry.
Pada kegiatan ini Herman dapat membuktikan bahwa pemuda Aceh memiliki potensi besar dalam dunia internasional. Dengan semangat, dedikasi dan pemahaman isu-isu global, pemuda seperti Herman mampu berperan penting dalam memajukan perubahan positif untuk Indonesia dan dunia.