• Topik Utama

    Copyright © Berita Aceh Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates
    NEWS RBACEH :
    Raja Baginda...

    Iklan

    Klarifikasi RSU Cut Meutia: Pasien Pulang atas Permintaan Sendiri, Bukan Pengusiran Jam 1 Malam

    Admin
    10/10/23, 12:06 WIB Last Updated 2023-10-10T05:06:12Z

    direktur RS, dr. Baihaqi,

    Newsrbaceh.com | Lhokseumawe - Kejadian seputar pengusiran pasien jam 1 malam di RSU Cut Meutia mengundang perhatian publik hingga viral di medsos belakangan ini. Namun, direktur RS, dr. Baihaqi, melalui Humas, dr. Harry Laksamana memberikan klarifikasi penting Senin, 9 Oktober 2023, untuk memahami insiden ini dengan lebih baik.


    Dimulai ketika Pasien S dari Dewantara diterima di IGD pada sore hari, kemudian keluarga meminta dirujuk ke RSUZA untuk pengobatan penyakitnya yang telah berlangsung selama 3 tahun. Namun, ada beberapa komplikasi terkait rujukan ini. Ujar dr Harry.


    Pertama, keluarga pasien berharap bahwa proses rujukan akan ditanggung oleh petugas Kemensos di Aceh. Namun, setelah berkomunikasi dengan RSUZA di Banda Aceh pihak RS menganggap kasus ini bukan darurat dan menyarankan agar pasien menggunakan jalur poliklinik untuk rujukan.


    Masalah selanjutnya adalah biaya ambulan. Keluarga pasien menanyakan biaya ambulan, tetapi petugas RSU Cut Meutia mengklarifikasi bahwa biaya ambulan tidak akan ditanggung oleh BPJS, dan keluarga harus membayarnya sendiri.


    " selanjutnya Keluarga menanyakan kalau berangkat secara umum berapa biayanya, Petugas pun menjelaskan untuk dirujuk secara umum ke RSUZA biayanya Rp2,1 juta dengan perawat pendamping dan Rp1,6 juta tanpa perawat pendamping, sementara dari keterangan keluarga petugas Kemensos hanya menanggung biaya pergantian rujukan sebesar 500rb rupiah," tambah dr Harry.


    " Hasil ronsen dan konsultasi dokter ahli orthopedi selesai pada pukul 21:00 WIB dokter menyatakan kasus ini tidak emergency dan menyarankan pasien untuk tetap dirujuk ke Banda melalu rujukan poliklinik. Lantaran sudah malam dokter menyarankan untuk menginap 1 malam di IGD atau diruang observasi karena ruangan yang penuh," Jelas dr Harry.


    " Disini pasien dan keluarga mulai marah dan meminta untuk melepas infus dan minta diantar pulang kerumah, Penting untuk dicatat bahwa mereka memilih untuk pulang atas permintaan sendiri, bukan karena pengusiran," jelas dr Harry lagi.


    Dengan demikian, kabar viral tentang pengusiran pasien pada jam 1 malam tidak sesuai dengan kenyataan. 


    "Klarifikasi ini memberikan gambaran lebih lengkap tentang apa yang terjadi di RSU Cut Meutia pada hari itu, Pungkas dr Harry.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Nasional

    +