![]() |
Penjual Batu Akik yang Terus Berkilau di Tengah Pandemi Hingga Kini: Kisah Inspiratif Vitun di Lhokseumawe |
Newsrbaceh.com | Lhokseumawe - Meskipun badai pandemi COVID-19 melanda negeri ini sejak tahun 2019, seorang warga asli Lhokseumawe bernama Vitun (53) telah menjadi sosok yang patut diacungi jempol. Sejak saat itu hingga kini, dia telah konsisten menjual batu akik, mengubahnya menjadi cincin dan gelang yang memikat dan disajikan dalam barisan kotak di atas meja warung kopi.
Ratusan batu akik yang beragam, mulai dari harga terjangkau sekitar Rp300 ribu hingga yang mencapai Rp5 juta rupiah, tersedia dalam koleksinya. Dari batu solar, bio solar, ice Jade, hingga Black Jack, Vitun memastikan ada sesuatu untuk setiap pencinta batu akik.
![]() |
Vitun penjual batu akik di lhokseumawe |
Namun, yang membuatnya semakin menarik adalah koleksi langka batu lumut yang memikat dengan nilai jual mencapai Rp4 juta rupiah. Batu ini menjadi daya tarik utama bagi pelanggan yang datang ke lapaknya.
Setiap malam, Vitun membuka lapaknya di Royal Cafe di Jalan Merdeka, Lhokseumawe, mulai dari pukul 19:00 WIB hingga tengah malam, memberikan pelanggan setia kesempatan untuk menemukan batu akik impian mereka.
Keberaniannya untuk terus berdagang di tengah pandemi hingga kini dan kegigihannya menjual batu akik telah membuatnya menjadi salah satu penjual yang paling konsisten dan tak pernah bosan di kota ini.