Pemko Lhokseumawe Membuka Lomba Memasak Tanpa Micin untuk Atasi Stunting Anak dan Kurangnya Konsumsi Ikan

Pemerintah Kota Lhokseumawe Membuka Lomba Memasak Tanpa Micin untuk Atasi Stunting Anak dan Kurangnya Konsumsi Ikan

Newsrbaceh.com | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe kembali menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi dua permasalahan serius sekaligus, yaitu tingginya angka stunting pada anak-anak dan kurangnya minat dalam mengonsumsi ikan. Dengan kreativitas dan semangat, mereka telah meluncurkan sebuah inisiatif inovatif yang tak biasa untuk mengatasi masalah ini.

Kamis, 21 September 2023, kota Lhokseumawe menjadi saksi sebuah kompetisi memasak yang mengundang para emak-emak pemberani di wilayah tersebut. Mereka diberi tantangan untuk berkreasi dengan berbagai jenis menu ikan, dengan satu syarat penting: tidak boleh menggunakan micin.

Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Lhokseumawe, Rosnelly, SKM, dengan tegas mengatakan, "Kegiatan ini telah memberikan variasi cara memasak ikan yang enak, dan saya tekankan kepada mereka, jangan gunakan micin."

Namun, lomba memasak ini bukan semata-mata perlombaan biasa. Ini adalah langkah proaktif dari pemerintah kota untuk mengurangi angka stunting yang sudah mencapai 865 orang, sebuah angka yang mengkhawatirkan. Penilaian masakan tidak hanya berdasarkan rasa, melainkan juga dari segi kebersihan, tampilan, dan kandungan gizi. Para pemenang di tingkat kota akan maju ke tingkat provinsi.

Rosnelly berharap bahwa kompetisi ini akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi ikan dan mendorong kreativitas dalam memasak berbagai jenis ikan, sehingga anak-anak pun akan semakin tertarik untuk makan ikan.

Meski potensi sumber daya alam ikan di Lhokseumawe melimpah, data dari Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota mencatat bahwa masih ada sebagian masyarakat yang enggan mengonsumsi ikan. 

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkot Lhokseumawe, Darius, S.Sn., menyatakan, "Melalui kegiatan luar biasa ini, pemerintah kota berharap dapat mengubah pandangan ini, sehingga masyarakat, terutama anak-anak, dapat menjadikan ikan sebagai bagian rutin dalam makanan mereka."

Sebagai sebuah kota yang berada di pesisir, Lhokseumawe memiliki peluang emas untuk memanfaatkan sumber daya alamnya, seperti ikan tuna, ikan baronang, dan ikan kembung, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Inisiatif luar biasa ini diharapkan akan menjadi pemicu perubahan besar-besaran dalam cara masyarakat setempat memandang dan mengonsumsi ikan.