![]() |
Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Lhokseumawe, Rosnelly, SKM |
Newsrbaceh.com | Lhokseumawe - Inisiatif pemberdayaan masyarakat di Aceh untuk memerangi stunting mencapai babak baru dengan peluncuran kembali Rumoh Gizi Gampong (RGG) di Desa Blang Naleung Mameh. Rabu 6 September 2023.
Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Lhokseumawe, Rosnelly, SKM, memimpin acara ini dengan semangat yang luar biasa.
RGG bukan sekadar program biasa, ini adalah langkah konkret untuk mencegah dan mengatasi stunting, dengan edukasi gizi dan pemantauan pertumbuhan yang cermat bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan remaja putri. Rosnelly, Ketua TP PKK, memaparkan komitmennya dalam mendukung program ini, menggambarkannya sebagai alat yang sangat efektif dalam melawan gizi buruk.
"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat di Gampong Blang Naleung Mameh atas perhatiannya terhadap RGG. Kami berharap dapat memaksimalkan pelaksanaan program ini," katanya dengan keyakinan.
Rosnelly juga menyampaikan harapannya bahwa PKK dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menekan angka stunting seoptimal mungkin. Dia meminta peningkatan kemampuan kader dalam pengukuran yang akurat untuk hasil yang lebih baik.
Pentingnya RGG dalam masyarakat terlihat dari kerjasama lintas sektor, mencakup kesehatan, pertanian, ketahanan pangan, dan banyak lagi. Rosnelly dengan tegas menyatakan bahwa RGG adalah milik gampong, di mana semua sektor dapat berkontribusi secara bersama-sama.
Setelah peluncuran RGG yang sukses, Rosnelly juga mengunjungi lahan pertanian anggota TP PKK Desa Naleung Mameh, menunjukkan komitmen mereka terhadap ketahanan pangan.
Camat Muara Satu, Taruna Putra Satya, S. IP, M AP, berharap mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dalam upaya intervensi gizi yang spesifik dan sensitif untuk melawan stunting.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Ketua Dua (II) TP PKK Aceh, Drh. Syamsiarni Abdullah, serta kepala dinas dan perangkat desa setempat. Semua bersama-sama menjadi bagian dari perubahan yang positif dalam memerangi stunting di Aceh.