• Topik Utama

    Copyright © Berita Aceh Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates
    NEWS RBACEH :
    Raja Baginda...

    Iklan

    Kesepakatan Terwujud: Unjuk Rasa PT PAG Dihentikan Setelah Mediasi Sukses di DPRK Lhokseumawe

    Admin
    8/15/23, 10:17 WIB Last Updated 2023-08-15T03:22:00Z

    Pertemuan itu dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk manajemen PT PAG, Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, DPRK Lhokseumawe, serta berbagai instansi pemerintah 

    Newsrbaceh.com | LHOKSEUMAWE - Masyarakat yang mengikuti aksi unjuk rasa terhadap PT Perta Arun Gas (PAG) berhasil mencapai titik tengah dalam mediasi di Kantor Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) setempat. Pertemuan itu dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk manajemen PT PAG, Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, DPRK Lhokseumawe, serta berbagai instansi pemerintah lainnya.


    Salah satu koordinator aksi, T Mukhlis, menyampaikan bahwa dampak dari unjuk rasa tersebut telah memicu terjadinya dialog dan musyawarah, terutama terkait wilayah Kecamatan Muara Satu dan Kota Lhokseumawe.


    "Kami telah mencapai kesepakatan mengenai aspek tenaga kerja dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan kami telah memutuskan untuk tidak melanjutkan aksi unjuk rasa. Kami dengan hormat membubarkan aksi tersebut," ujar Mukhlis pada Senin, 14 Agustus 2023.


    Mukhlis menambahkan, dalam musyawarah tersebut teridentifikasi tiga poin penting, yaitu rencana pengisian lowongan tenaga kerja pada bulan September, perekrutan tenaga kehumasan dari lingkungan sekitar, serta rencana peningkatan keamanan.


    "Kami merasa puas dengan hasil yang dicapai, sehingga aksi unjuk rasa yang direncanakan dapat kami hentikan," imbuhnya.


    Dalam konteks ini, Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf, menyatakan harapannya bahwa setelah mediasi, perusahaan dapat segera mengambil tindakan yang sesuai.


    "Kami telah melakukan diskusi awal dengan perusahaan, terutama mengenai pelatihan. Isu-isu yang menjadi perdebatan akan kami musyawarahkan lebih lanjut, dan kami akan mengaktifkan peran humas dalam masyarakat melalui forkopimda Lhokseumawe," jelas Ismail.


    Ia menegaskan pentingnya keputusan cepat dari perusahaan. Dengan harapan, hal ini dapat mencegah terulangnya unjuk rasa di masa mendatang.


    "Dalam situasi hari ini, mari bersama-sama menyelesaikan kendala dengan cara yang baik dan konstruktif," pungkasnya.


    Hatim Ilwan, Corporate Secretary PAG, menjelaskan bahwa PAG selalu berkomitmen memberikan yang terbaik bagi Kota Lhokseumawe.


    "Data menunjukkan kami telah memberi peluang kerja bagi warga lokal dengan luar biasa. Kami selalu berusaha untuk tidak mencari tenaga kerja dari luar wilayah," kata Hatim.


    Lebih lanjut, ia mengharapkan peran penting dari notulensi rapat, di mana forum-forum akan melibatkan PAG dan Pemerintah Kota (Pemko).


    "Sama halnya dengan perusahaan TJSL, kami akan bekerja sama dalam waktu dekat. Begitu juga dengan dinas tenaga kerja terkait. Kami berharap dapat bersama-sama memajukan Kota Lhokseumawe dengan memberikan kontribusi terbaik," tambahnya.


    Sebagai catatan, sebelumnya masyarakat dari 11 Desa yang berada dalam area binaan PT PAG berencana melakukan unjuk rasa di pintu utama PAG pada Senin, 14 Agustus 2023, sekitar pukul 08.00 WIB, dengan tuntutan terkait tanggung jawab sosial perusahaan dan perekrutan tenaga kerja.  (Adv)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Nasional

    +