Forum Karang Taruna Lingkungan PT PIM Klarifikasi Persoalan Demo di Depan Gerbang Perusahaan

Forum Karang Taruna Lingkungan PT PIM Klarifikasi Persoalan Demo di Depan Gerbang Perusahaan

Newsrbaceh.com | Aceh Utara - Forum Karang Taruna dari berbagai desa di lingkungan PT PIM merasa perlu memberikan klarifikasi terkait aksi demo yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di depan gerbang PT PIM. Mereka menegaskan bahwa aksi tersebut bukan berasal dari organisasi Karang Taruna dan tidak mendukung kegaduhan yang tidak produktif. Selasa 22 Agustus 2023.

Tuduhan fitnah terhadap para ketua pemuda dan kepala desa mereka dibantah secara tegas. Mereka menyatakan bahwa tuduhan-tuduhan tersebut tidak berdasar dan tidak memiliki tujuan akhir yang jelas.

Ketua Karang Taruna Gurau Sakti (KTGS) Tambon Baroh, Zumarlin Wantara. Dalam pernyataan tajamnya, Wantara bersama Forum Karang Taruna Lingkungan PT. PIM, yang mencakup desa-desa seperti Tambon Baroh, Tambon Tunong, Paloh Gadeng, Blang Naleung Mameh, dan Keude Krueng Geukueh, mengeklarifikasi bahwa kelompok pemuda tersebut bukanlah bagian dari organisasi mereka.

"Kami tidak mendukung kegaduhan yang disebabkan oleh aksi demo tersebut. Itu bukan tindakan dari organisasi karang taruna kami," tegas Wantara, menegaskan bahwa mereka tidak ingin terlibat dalam aksi yang dianggap hanya akan menimbulkan kekacauan.

Namun, pernyataan Wantara tidak hanya berhenti di situ. Ia juga menyinggung isu fitnah terhadap ketua pemuda lingkungan PIM dan kepala desa mereka. Dalam suasana yang tegang, Wantara membantah semua tuduhan tersebut secara bersama dalam sebuah forum.

"Kami ingin masyarakat Dewantara melihat bagaimana peran Karang Taruna dalam membentuk sosial kemasyarakatan di desa-desa kami. Prestasi kami dalam lingkungan PT PIM telah mengangkat nama Karang Taruna sebagai yang terbaik di provinsi Aceh," pungkasnya dengan rasa percaya diri.

Namun, di balik pernyataan Wantara, terdapat beragam pandangan dari para ketua Karang Taruna lainnya. Ketua Karang Taruna Ade Beurata (KTAG) Keude Krueng Geukueh, Zulfikar SPdi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap keterlibatan para pemuda dalam demonstrasi tersebut. Ia menekankan pentingnya berkerja sesuai aturan dan bekerja sama dengan lembaga yang sah.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Bina (KTB) Tambon Tunong, Murdani, memberikan pandangan yang optimistis. "Kita sedang berusaha merubah pola pikir pemuda menuju kemajuan. Pekerjaan penting, tapi kemandirian dan usaha sendiri adalah impian setiap pemuda," jelasnya.

Di sisi lain, Ketua Karang Taruna Khalifah Razak Blang Naleung Mameh, Adi Sofyan, dengan tegas menyatakan bahwa forum Pemuda lingkungan PT PIM tidak membela siapa pun dalam aksi demo tersebut, baik itu PT maupun para pemuda yang melakukan aksi tersebut.

"Kami berharap aksi ini akan berakhir damai dan kami akan menjadi garda terdepan dalam menuntut tuntutan kami melalui cara yang lebih efektif," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Dalam situasi yang penuh ketegangan, Ketua Karang Taruna Rincong Pusaka (KTRP) Desa Paloh Gadeng, Ibnu Hajar, menyuarakan kegelisahannya terhadap kondisi Aceh saat ini. Ia merasa bahwa wilayah tersebut masih mengalami ketidakadilan sosial dan ekonomi, serta mengkritik perwakilan rakyat yang belum memberikan solusi nyata.

"Kita bertanya kepada perwakilan rakyat Aceh di tingkat berbagai tingkat, tetapi apa yang mereka kerjakan? Pertumbuhan penduduk terus meningkat, tapi di mana investor yang dijanjikan? Kami butuh solusi nyata," tegasnya.

Dalam gema penutup, pernyataan para ketua Karang Taruna ini mengekspos beragam pandangan dan aspirasi masyarakat di tengah kegaduhan yang terjadi. Dengan kepribadian dan pandangan yang berbeda-beda, mereka tetap mengemukakan tujuan akhir yang sama: kemajuan dan kesejahteraan bagi generasi muda Aceh.