• Topik Utama

    Copyright © Berita Aceh Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates
    NEWS RBACEH :
    Raja Baginda...

    Iklan

    Hadiri Sekolah Lapang Gempa Bumi BMKG, Pj Walikota Imran Ingatkan Mitigasi Bencana

    Admin
    3/14/23, 11:31 WIB Last Updated 2023-03-14T04:31:05Z

    Pj Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA,Cd mengingatkan upaya penanggulangan bencana guna menekan serendah-rendahnya kemungkinan kerugian akibat bencana.

    Newsrbaceh.com | Lhokseumawe – Pj Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA,Cd mengingatkan upaya penanggulangan bencana guna menekan serendah-rendahnya kemungkinan kerugian akibat bencana.

    Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada kegiatan pembukaan Sekolah Lapang Gempa Bumi yang diselenggarakan oleh BMKG, Senin (13/03) di Aula Hotel Diana Lhokseumawe.

    Kegiatan yang diselenggarakan secara rutin ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat mengenai potensi gempa bumi dan tsunami di daerah sekaligus bagaimana cara penanggulangannya.

    Pj Walikota Imran menghimbau pentingnya kesiapsiagaan pemerintah kota, melindungi pemangku kepentingan, serta masyarakat agar menghadapi bencana alam maupun perubahan iklim.

    Pj Walikota Imran juga berharap sekolah bencana ini menjadi panutan dalam mengantisipasi bencana dan berharap terus dilakukan secara berkala di seluruh wilayah yang berpotensi terjadi gempa bumi bahkan tsunami.

    “Lhokseumawe ini sangat komplek, karena berhadapan langsung dengan laut, sungai, perbukitan. Jadi potensi kebencanaan bisa saja terjadi kapan saja. Sungai meluap atau banjir bisa terjadi ketika curah hujan tinggi, di bukit juga bisa terjadi longsor. Maka dari itu kita harus waspada dengan perubahan lingkungan sekitar tinggal kita” pungkasnya.

    Selain melalui kegiatan pendidikan kebencanaan, Imran juga menyampaikan Pemerintah Kota Lhokseumawe juga terus melakukan upaya penanggulangan guna mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi.

    "Diluar edukasi seperti pada hari ini, upaya lain yang kita lakukan untuk mengantisipasi bencana adalah pembangunan pemecah gelombang laut (Break Water) seperti di Meuraxa dan Ujong Blang yang dilakukan secara bertahap karena penyesuaian anggaran tidak bisa sekaligus" tulisnya.

    Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Geofisika BMKG Dr. Suko Prayitno Adi, M.Si melalui zoom menyampaikan bahwa kegiatan BMKG yang dilakukan bersama Pemko dan masyarakat ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi bencana. Karena menurutnya gempa bumi dan tsunami itu bisa saja terjadi berulang kali.

    “Daerah yang pernah terjadi gempa atau tsunami, bukan berarti tidak akan terjadi gempa tsunami lagi. Untuk itu kita harus menyiapkan masyarakat terkait penanggulangan bencana ini” papar Dr. Suko.

    Dirinya juga berharap pemerintah daerah bisa mengalokasikan sedikit anggarannya bersinergi dengan BMKG dalam hal penanggulangan bencana untuk mewujudkan Tsunami Ready Community atau komunitas siap tsunami untuk membangun masyarakat yang tangguh yang memiliki kesadaran dan kesiapsiagaan untuk melindungi kehidupan, mata korban, dan harta benda dari tsunami di berbagai wilayah , sehingga dapat meminimalkan korban jiwa.

    Turut hadir dalam kegiatan SLG tersebut Deputi bidang Geofisika BMKG Dr suko Prayitno Adi, S.Si.,M.Si., Kepala gempa bumi dan tsunami Dr.Daryono, Kapolsek Banda sakti iptu Faisal,SH, Kadis BPBD kota Lhokseumawe Dedi Irfansyah ST. MT dan undangan tamu lainnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Nasional

    +