Petugas sedang melakukan pengecekan pusat jajanan makanan dan minuman yang menjual takjil di kuliner Ramadhan. |
Newsrbaceh.com | LHOKSEUMAWE - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Aceh melakukan pengawasan serta memastikan jajanan takjil di daerah Lhokseumawe aman dikonsumsi.
BBPOM melakukan pengecekan pusat jajanan makanan dan minuman yang menjual takjil di tiga titik di kota Lhokseumawe diantaranya Pasar sayur, Pasar Buah dan kuliner Ramadhan.
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Aceh, Yudi Noviandi melalui Ketua Tim Pangan Retno Ayu mengatakan, pengecekan jajanan takjil yang dilakukan BPOM Aceh adalah dalam bentuk pengawasan makanan untuk berbuka puasa.
“Pada kegiatan ini kami juga didampingi oleh Dinas Kesehatan Lhokseumawe,” kata Retno, Rabu, 29 Maret 2023.
Retno mengatakan, pada pasar kuliner ramadhan, petugas ikut mengambil 25 sampel untuk dilakukan pengujian makanan, salah satu sampel yang diambil adalah mie, tahu, jelly, minuman cincau, dan bakso.
Lanjutnya, adapun sistem pengecekan yang dilakukan adalah random, namun tetap fokus pada makanan atau produk berbuka puasa yang diindikasikan menggunakan bahan pangan berbahaya ataupun pewarna yang dilarang.
“Dari hasil uji sampel, Retno, sejauh ini belum ditemukan adanya bahan berbahaya yang terdapat dalam makanan dan minuman yang dijual oleh para pedagang.
“Alhamdulillah hasil pengujian sekitar 25 sampel, tidak ada penggunaan boraks maupun formalin dan bahan berbahaya lainnya, semuanya aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.
Dikatakan Retno, dalam hal ini turut memberikan edukasi kepada para pedagang agar selalu mematuhi keamanan pangan terutama izin sanitasi.
“Dikarenakan nantinya apabila didapatkan makanan yang tidak layak dikonsumsi, itu akan dibina oleh Dinas Kesehatan,” Pungkasnya.