Babinsa Koramil 15/MTK jadi Inspektur Upacara di SDN 02 Kecamatan Matangkuli

 Satu  (Sertu) Tamsil yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer ( Koramil) 15/Matangkuli

Newsrbaceh.com | MATANGKULI - Kegiatan Upacara Bendera yang dilaksanakan satu minggu sekali di Sekolah Dasar Negeri 02 Desa Ude Kecamatan Matang Kuli Kabupaten Aceh Utara, kali ini terasa istimewa. Hal ini dikarenakan hadirnya personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjadi Pembina Upacara pada kesempatan tersebut, Senin (13/03/2023).

Upacara yang rutin dilaksanakan setiap Senin itu disaksikan kepala Sekolah SD Negeri 02 Ibu Saidah Spd, dewan guru, staf serta seluruh siswa - siswi SD Negeri 02. 

Mengawali amanatnya Sersan Satu (Sertu) Tamsil yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer ( Koramil) 15/Matangkuli menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan amanah kepadanya untuk menjadi pembina upacara.

“Pada kesempatan kali ini saya merasa banyak terima kasih kepada pihak Sekolah karena ini adalah kedua kalinya saya berdiri di depan anak-anakku untuk menjadi komandan upacara. Satu-satunya sekolah yang ada di Desa Ude yang mempercayakan kepada Babinsa untuk menjadi komandan upacara,” ujarnya.

Dalam amanatnya, Sertu Tamsil menyampaikan kepada seluruh siswa agar memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin.

“Kalau kita liat zaman sekarang, zamannya teknologi yang canggih. Jangan sampai anak-anakku salah menggunakan teknologi. Mari kita gunakan teknologi sebaik mungkin,” pintanya.

Selanjutnya, ia menghimbau dan mengajak seluruh siswa untuk tidak mengkonsumsi minuman keras dan menghindari narkoba, karena dampak keduanya dapat merusak masa depan generasi muda, merusak fisik, mental dan mencabut akal menjadi bodoh.

“Saya himbau kepada anak-anakku, jangan sekali-kali mencoba yang namanya sabu-sabu atau sejenisnya. Karena semua itu tidak berguna. Hanya akan merusak masa depan kalian,” tegas Sertu Tamsil.

Diakhir amanatnya ia berpesan kepada seluruh siswa agar selalu giat belajar dan menuntut ilmu, tekanan para siswa untuk menjaga kedisiplinan, rasa hormat dan patuh kepada orang tua dan guru, menghargai orang yang lebih tua serta melaksanakan perintah guru dan semua aturan yang berlaku di sekolah,tutupnya .